
Raydium merupakan decentralized exchange (DEX) berbasis blockchain Solana yang telah menarik perhatian besar di dunia trading aset kripto. Artikel ini membahas fitur, sejarah, dan mekanisme Raydium, serta membandingkannya dengan DEX utama lainnya di ekosistem Solana.
Raydium adalah automated market maker (AMM) di jaringan Solana yang memungkinkan pengguna melakukan swap, trading, serta menyediakan likuiditas untuk mendapatkan yield atas aset mereka. Sejak diluncurkan pada tahun 2021, Raydium telah menjadi salah satu DEX terdepan di Solana dengan volume transaksi kumulatif yang besar. Platform ini menawarkan fitur seperti Best Price Swaps dan antarmuka terbaru (UI V3), sehingga menjadi pilihan utama bagi trader DEX Solana.
Kepopuleran Raydium didorong oleh sejumlah fitur kunci berikut:
Model Hybrid AMM: Raydium menghadirkan model hybrid AMM yang menggabungkan likuiditas onchain dan central limit order book, sehingga pengguna dapat mengakses arus order dan likuiditas besar dari seluruh ekosistem OpenBook.
UI V3: Antarmuka baru menawarkan navigasi yang lebih intuitif, penyajian data yang jelas, serta alur kerja yang efisien, sehingga pengalaman trading menjadi semakin optimal.
Integrasi Memecoin: Lewat kolaborasi dengan berbagai proyek, Raydium menjadi pusat aktivitas memecoin Solana dan menarik lebih banyak trader ke platform.
Pada awalnya, Raydium dibangun di atas protokol DEX lain yang menyediakan akses ke order book dan likuiditas. Kini, Raydium telah beralih ke protokol DEX miliknya sendiri, sehingga memperoleh otonomi dan fleksibilitas lebih besar. Perubahan ini memungkinkan Raydium mengimplementasikan fitur khusus, melakukan upgrade protokol secara mandiri, dan membuka peluang membangun model tata kelola sendiri.
Raydium beroperasi sebagai exchange hybrid, di mana trader dapat berinteraksi langsung dengan liquidity pool atau melakukan trading melalui centralized order book. Fitur unggulan Raydium meliputi:
Raydium dan DEX utama lain di Solana memiliki beberapa persamaan, tetapi berbeda dalam pendekatannya:
Pemilihan antara Raydium dan DEX Solana lain bergantung pada preferensi serta strategi trading masing-masing, dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, fitur, dan performa.
Langkah awal menggunakan Raydium Exchange:
RAY merupakan native token dari Raydium Exchange yang berfungsi sebagai utility token multifungsi. RAY mendorong partisipasi pengguna di ekosistem Raydium, menawarkan peluang tata kelola dan yield. Total suplai RAY sebanyak 555.000.000, dengan jumlah beredar yang dapat berubah dari waktu ke waktu.
Raydium kini menjadi pemain utama di ekosistem Solana, menghadirkan antarmuka yang ramah, trading berkecepatan tinggi, dan beragam peluang trading. Seiring pertumbuhan Solana, komitmen Raydium terhadap inovasi dan fitur yang berfokus pada pengguna menjadikannya semakin relevan di ranah DeFi. Trader yang ingin mengeksplorasi Raydium disarankan untuk memahami fitur platform dan menyesuaikan pilihan dengan tujuan trading masing-masing ketika mempertimbangkan Raydium atau DEX Solana lain.
Ya, Raydium adalah decentralized exchange (DEX) berbasis blockchain Solana. Platform ini menyediakan trading aset kripto dan token secara cepat serta berbiaya rendah.
Benar, Raydium merupakan DEX unggulan di Solana. Platform ini menawarkan transaksi cepat, biaya rendah, dan likuiditas tinggi, sehingga menjadi pilihan utama bagi trader dan yield farmer di ekosistem Solana.
Ya, Raydium DEX tersedia di Amerika Serikat. Sebagai decentralized exchange, Raydium dapat diakses secara global, termasuk oleh pengguna di Amerika Serikat, melalui web3 wallet dan jaringan blockchain Solana.
Untuk menggunakan Raydium DEX, hubungkan wallet Solana Anda, pilih token untuk swap, tentukan nominal, tinjau dan konfirmasi transaksi. Nikmati trading cepat dan biaya rendah di blockchain Solana.











