

Pasar cryptocurrency masih bergerak di tengah ketidakpastian seiring Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneter hawkish. Pergerakan harga terbaru Hyperliquid (HYPE) menyoroti dampak makroekonomi tersebut, dengan token ini mengalami volatilitas tajam sepanjang bulan terakhir. Dari 30 Oktober hingga 15 November 2025, harga HYPE bergerak antara puncak $52,94 dan dasar $36,02, mencerminkan kekhawatiran investor atas kemungkinan perubahan suku bunga.
| Tanggal | Harga HYPE | Perubahan Harian |
|---|---|---|
| 30 Okt 2025 | $45,39 | -5,46% |
| 4 Nov 2025 | $38,98 | -2,95% |
| 7 Nov 2025 | $42,23 | +9,68% |
| 14 Nov 2025 | $37,50 | -2,76% |
Sentimen fear ekstrem di pasar, yang tercermin pada angka 10 di indeks VIX, semakin menegaskan bagaimana kebijakan Federal Reserve membatasi minat risiko. Kondisi hati-hati ini menekan harga HYPE ke $38,73, turun 7,63% dari level akhir Oktober meski secara bulanan masih mencatat pertumbuhan 3,23%. Investor institusi khususnya tampak memangkas eksposur pada aset berisiko tinggi seperti cryptocurrency sembari menanti arah suku bunga, sehingga terbentuk pola reli singkat lalu aksi ambil untung di seluruh kelas aset digital.
Data inflasi terus berdampak besar pada pergerakan pasar cryptocurrency, yang tergambar dari fluktuasi harga terkini pada aset seperti Hyperliquid (HYPE). Saat kekhawatiran inflasi meningkat, investor kerap memilih cryptocurrency sebagai lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang. Pola ini tercermin pada pergerakan harga HYPE usai rilis data ekonomi utama.
Korelasi antara laporan inflasi dan volatilitas harga HYPE dapat dilihat pada data berikut:
| Tanggal (2025) | Perubahan Harga HYPE | Peristiwa Ekonomi Utama |
|---|---|---|
| 10 Okt | -13,9% | Data inflasi di atas ekspektasi |
| 26 Okt | +18,9% | Pengumuman kebijakan Federal Reserve |
| 04 Nov | -3,0% | Hari rilis data CPI |
| 07 Nov | +9,7% | Penyesuaian proyeksi inflasi |
Pada periode Agustus hingga November 2025, penurunan harga terparah HYPE terjadi saat laporan inflasi melebihi ekspektasi pasar. Sebaliknya, reli harga muncul setelah ada sinyal stabilisasi inflasi atau intervensi bank sentral. Crash pada 10 Oktober, ketika HYPE jatuh dari $43,95 ke $37,66, langsung dipicu oleh laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan—menunjukkan data makroekonomi tetap menjadi pemicu volatilitas besar di pasar cryptocurrency, terlepas dari kematangan aset digital sebagai kelas investasi.
Data keuangan terkini menunjukkan korelasi yang semakin kuat antara volatilitas pasar saham tradisional dan pergerakan harga cryptocurrency. Hubungan ini sangat jelas jika melihat performa HYPE dibanding indikator pasar luas. Korelasi ini semakin menonjol pada periode volatilitas tinggi, seperti Oktober 2025 saat kedua pasar bergerak turun secara bersamaan.
Hubungan tersebut terlihat nyata saat membandingkan peristiwa pasar berikut:
| Tanggal | Peristiwa Pasar Saham | Perubahan Harga HYPE |
|---|---|---|
| 10 Okt 2025 | Koreksi pasar besar | -13,7% (dari $43,94 ke $37,66) |
| 17 Okt 2025 | Tekanan pasar berlanjut | -3,6% (dari $36,79 ke $35,47) |
| 30 Okt 2025 | Lonjakan volatilitas | -5,5% (dari $48,03 ke $45,39) |
Analis keuangan menilai korelasi yang meningkat ini muncul karena investor institusi kini memosisikan cryptocurrency sebagai bagian dari portofolio diversifikasi, bukan sekadar aset alternatif. Data menunjukkan bahwa di masa tekanan pasar, cryptocurrency mapan seperti HYPE juga mengalami volatilitas tinggi yang mencerminkan sentimen pasar global.
Pola ini memberi sinyal bahwa investor cryptocurrency perlu memantau indikator pasar tradisional sebagai alat prediksi. Analis Gate menekankan bahwa pemahaman atas korelasi ini sangat penting untuk pengelolaan portofolio, terutama ketika pasar cryptocurrency semakin matang dan terintegrasi dengan sistem keuangan konvensional.
HYPE coin adalah cryptocurrency yang sedang naik daun di ekosistem Web3, dikenal berkat teknologi blockchain inovatif dan dukungan komunitas yang solid. HYPE coin bertujuan mengubah lanskap transaksi digital dan aplikasi terdesentralisasi.
HYPE coin dinilai memiliki potensi 1000x berkat teknologi terobosannya serta peningkatan adopsi di ruang Web3.
Ya, Hyper Coin memperlihatkan prospek besar. Dengan teknologi inovatif dan adopsi yang terus berkembang, Hyper Coin diprediksi akan mengalami kenaikan harga signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Ya, HYPE coin menunjukkan prospek kuat pada 2025. Dengan fitur inovatif dan adopsi yang terus bertumbuh, HYPE berada pada posisi strategis untuk mencatat kenaikan substansial di pasar bullish saat ini.











