
Pada tahun 2025, lanskap cryptocurrency mengalami lonjakan yang transformatif, dengan alamat aktif Bitcoin mencapai rekor tertinggi. Berdasarkan data Glassnode, Bitcoin mencatat penciptaan 364.126 alamat baru pada 9 Agustus—angka tertinggi dalam satu hari selama lebih dari setahun terakhir. Perluasan signifikan ini menandai perubahan fundamental dalam pola partisipasi pasar dan tingkat keterlibatan pengguna di jaringan blockchain.
Peningkatan 35% alamat aktif bukan sekadar pertumbuhan angka, melainkan mencerminkan perubahan nyata dalam dinamika pasar. Munculnya alamat baru biasanya sejalan dengan peningkatan volume transaksi dan adopsi jaringan yang makin luas. Jika dibandingkan dengan standar historis, tingkat aktivitas saat ini menunjukkan percepatan pengakuan teknologi cryptocurrency oleh arus utama.
Ekspansi ini didorong oleh sejumlah faktor yang saling berhubungan. Kemajuan teknologi pada infrastruktur blockchain telah memudahkan akses, sementara perubahan kebijakan moneter di berbagai negara meningkatkan daya tarik cryptocurrency sebagai aset alternatif. Kejelasan regulasi di pasar utama, seperti kerangka kerja terbaru di Inggris dan pedoman regulasi di Amerika Serikat, memperkuat kepercayaan institusional dan retail.
Keterkaitan antara peningkatan alamat dan metrik adopsi sangat krusial. Kenaikan alamat aktif menunjukkan ekspansi utilitas nyata, bukan sekadar aksi spekulatif. Metrik ini menjadi indikator pola penggunaan jaringan sesungguhnya, membedakan adopsi riil dari fluktuasi volume perdagangan. Bagi investor dan pengembang yang memantau ekosistem, lonjakan 35% ini menunjukkan momentum berkelanjutan dalam pengembangan infrastruktur blockchain dan onboarding pengguna sepanjang 2025.
Tahun 2025 memperlihatkan lonjakan signifikan pada transaksi kripto bernilai besar, dengan aktivitas whale meningkat 50% dibandingkan periode sebelumnya. Tren ini menandakan pergeseran besar dalam dinamika pasar, dengan lebih dari 102.000 transaksi di atas $100.000 serta tambahan 29.000 transaksi substansial yang meningkatkan volatilitas pasar.
| Kategori Transaksi | Volume | Dampak |
|---|---|---|
| Transaksi besar (>$100.000) | 102.000+ | Pengaruh langsung pada pergerakan harga |
| Transaksi substansial tambahan | 29.000+ | Dampak volatilitas kumulatif |
| Pertumbuhan aktivitas whale keseluruhan | Kenaikan 50% | Peningkatan ketidakpastian pasar |
Konsentrasi aktivitas whale memicu pergerakan harga yang tajam di pasar cryptocurrency. Aktor institusi dan pemilik modal besar secara strategis mengelola aset mereka, kerap menyebabkan koreksi atau reli cepat yang sulit diprediksi oleh investor retail. Sepanjang kuartal III 2025, whale menerapkan strategi rebalancing canggih, mengalihkan profit Bitcoin ke altcoin dan diversifikasi ke sektor seperti decentralized finance dan tokenisasi aset dunia nyata.
Kenaikan 50% transaksi whale berkorelasi langsung dengan pola volatilitas pasar sepanjang 2025. Analisis menunjukkan periode akumulasi whale sering kali mendahului pergerakan harga besar, membentuk hubungan sebab-akibat antara volume transaksi besar dan koreksi atau reli berikutnya. Fenomena ini menegaskan peran penting perilaku whale dalam menentukan arah pasar kripto dan risiko bagi seluruh peserta pasar.
Ekosistem blockchain mengalami lonjakan biaya transaksi seiring aktivitas jaringan mencapai rekor tertinggi. Analisis pasar terbaru memproyeksikan kenaikan biaya on-chain sebesar 20% sepanjang 2025, menandakan permintaan yang semakin tinggi terhadap layanan dan kapabilitas pemrosesan data blockchain.
| Metrik | Nilai | Pertumbuhan |
|---|---|---|
| Proyeksi Pendapatan On-Chain 2025 | $19,8 Miliar | Kenaikan 20% |
| Biaya DeFi Semester I 2025 | $6,1 Miliar | Pertumbuhan YoY 41% |
| Total Biaya On-Chain Semester I 2025 | $9,7 Miliar | Rekor Tertinggi |
Platform decentralized finance menjadi motor utama kenaikan biaya, menyumbang 63% dari total biaya blockchain pada semester pertama 2025. Lonjakan ini mencerminkan adopsi jaringan di berbagai sektor, dengan DePIN, layanan wallet, dan aplikasi konsumen masing-masing mencatat pertumbuhan lebih dari 200% secara tahunan.
Lima protokol teratas—Tron, Ethereum, Solana, Jito, dan Flashbots—menguasai sekitar 80% dari total biaya blockchain pada periode ini, menunjukkan konsentrasi penciptaan nilai di platform utama. Konsolidasi ini menandakan meski pemakaian jaringan meluas, infrastruktur yang mapan tetap mendominasi volume biaya. Ekspansi aktivitas on-chain menegaskan kematangan ekonomi blockchain dalam menghasilkan pendapatan berkelanjutan di berbagai kategori aplikasi.
SQD adalah token ERC-20 yang digunakan dalam ekosistem SQD Network. Token ini beroperasi di berbagai blockchain dan memfasilitasi transaksi serta tata kelola jaringan.
SQD adalah cryptocurrency pada ekosistem DeFi yang bertujuan menghadirkan solusi finansial inovatif. Token ini berjalan di platform blockchain, menyediakan layanan terdesentralisasi bagi pengguna.
SQD merupakan token cryptocurrency untuk proyek Squid Game. Token digital ini digunakan untuk transaksi dan tata kelola dalam ekosistem Squid Game.
Anda dapat membeli koin Sqd di bursa terdesentralisasi (DEX) terkemuka dan melalui platform DeFi. Pastikan untuk memeriksa kanal resmi Sqd guna mendapatkan daftar dan pasangan perdagangan terbaru.











