
Pola double top adalah indikator penting di pasar keuangan yang menandakan kemungkinan pembalikan harga aset. Panduan ini menyajikan gambaran menyeluruh tentang pola double top, mulai dari maknanya, cara identifikasi, hingga strategi trading yang relevan, khususnya di pasar cryptocurrency.
Pola double top merupakan pola pembalikan bearish yang muncul setelah fase bullish pada suatu aset. Ciri utamanya adalah dua puncak harga secara berurutan di level yang hampir sama, dipisahkan oleh satu lembah. Pola ini mengindikasikan bahwa laju kenaikan harga mulai melemah dan bisa berujung pada tren penurunan.
Dalam analisis teknikal, pola double top menandakan potensi pembalikan harga aset dalam jangka panjang. Pola ini memperlihatkan bahwa suplai mulai melebihi permintaan, sehingga penjual mendapatkan keunggulan atas pembeli. Pola double top menjadi penanda penting berakhirnya tren naik dan dimulainya fase bearish.
Pola double top secara prinsip bersifat bearish. Pola ini menunjukkan harga aset telah dua kali mencapai level resistance tanpa mampu menembusnya, sehingga memperlihatkan potensi pembalikan dari tren naik sebelumnya. Artinya, momentum bullish melemah dan tren bearish kemungkinan segera berlangsung.
Identifikasi pola double top meliputi beberapa tahapan utama berikut:
Identifikasi yang tepat sangat penting agar keputusan trading menjadi lebih akurat.
Trading pola double top di pasar cryptocurrency membutuhkan strategi khusus:
Trading pola double top menawarkan sejumlah keunggulan:
Namun, terdapat beberapa kekurangan:
Pola double top menjadi penanda pembalikan bearish, sedangkan double bottom mengindikasikan pembalikan bullish. Double bottom terdiri dari dua lembah berturut-turut di level yang hampir sama, mengindikasikan kemungkinan perubahan dari tren turun ke tren naik saat harga menembus resistance.
Pola double top merupakan alat analisis teknikal yang bernilai, terutama bagi trader cryptocurrency. Pemahaman terhadap pembentukan, makna, dan strategi trading pola ini memungkinkan investor mengambil keputusan lebih cerdas dalam menghadapi dinamika pasar. Namun, pola ini sebaiknya digunakan bersama indikator teknikal lain dan analisis fundamental demi strategi trading yang holistik. Seperti strategi trading lainnya, disiplin terhadap manajemen risiko dan pembelajaran berkelanjutan sangat penting untuk keberhasilan implementasi.
Tidak, double top bukan pola bullish. Pola ini tergolong bearish dan menjadi sinyal pembalikan tren dari bullish ke bearish. Double top biasanya menandakan resistance serta melemahnya tekanan beli.
Triple top bersifat bearish. Pola ini merupakan pola pembalikan yang menandakan kemungkinan harga bergerak turun setelah tiga kali gagal menembus resistance.
Pola double top berhasil sekitar 65–70% dalam pembalikan bearish. Pola ini lebih akurat pada timeframe panjang dan jika didukung penurunan volume di puncak kedua.
Jual saat harga menyentuh puncak kedua. Tempatkan stop-loss di atas titik tertinggi. Targetkan profit di neckline atau support sebelumnya. Pastikan konfirmasi dengan penurunan volume pada double top kedua.











