Pada tahun 2024, Roost (ROOST) hadir sebagai juara ekosistem Base. Sebagai tokoh utama di ekosistem Base, Roost berfokus melindungi, memperkuat, dan menumbuhkan komunitasnya.
Memasuki 2025, Roost telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem Base, dengan 86.192 pemegang dan komunitas yang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depan Roost.
Roost lahir pada 2024 dengan misi utama sebagai pelindung ekosistem Base. Token ini muncul di era ekspansi solusi Layer 2 dan token khusus ekosistem, bertujuan mendorong pertumbuhan dan perlindungan komunitas di jaringan Base.
Peluncuran Roost membuka peluang baru bagi para peserta dan pendukung ekosistem Base.
Berbekal dukungan komunitas, Roost konsisten mengoptimalkan perannya di ekosistem Base.
Roost berjalan di jaringan Base yang terdesentralisasi, memanfaatkan infrastruktur tersebut untuk menyediakan token berorientasi komunitas tanpa kendali terpusat.
Roost menggunakan blockchain Base, solusi Ethereum Layer 2, sebagai fondasi teknologi. Hal ini memastikan pencatatan transaksi yang transparan dan tak dapat diubah, sekaligus memanfaatkan skalabilitas Base dan keamanan Ethereum.
Sebagai token di jaringan Base, Roost mengadopsi mekanisme konsensus dan fitur keamanan Base blockchain yang didukung model keamanan tangguh dari Ethereum.
Roost menerapkan teknik kriptografi standar demi keamanan transaksi:
Sistem ini memastikan keamanan dana dan menjaga tingkat privasi yang menjadi ciri jaringan Base.
Per 27 November 2025, ROOST memiliki suplai beredar sebanyak 1.000.000.000 token, sama dengan total suplainya 1.000.000.000.
ROOST mencatat harga tertinggi sepanjang masa di $0,09382 pada 2 April 2024. Harga terendahnya $0,000203 terjadi pada 6 November 2025. Fluktuasi tersebut mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar ROOST terkini

Ekosistem ROOST mendukung beragam aplikasi:
ROOST telah tampil sebagai juara ekosistem Base, berfokus pada pertumbuhan dan perlindungan komunitas.
ROOST menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Tantangan ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan ROOST.
Komunitas ROOST aktif dengan 86.192 pemegang. Di X (sebelumnya Twitter), tagar dan unggahan terkait ROOST meningkatkan keterlibatan komunitas.
Sentimen di X terpantau beragam:
Tren saat ini menunjukkan kondisi pasar yang menantang dengan penurunan harga signifikan.
Pengguna X membahas peran ROOST di ekosistem Base, strategi pertumbuhan komunitas, serta performa pasar ROOST.
ROOST berupaya mendefinisikan ulang pembangunan komunitas dan perlindungan ekosistem di blockchain Base, menghadirkan perlindungan serta pertumbuhan komunitas. Basis pemegang aktif dan fokus pada ekosistem Base menjadikan ROOST pemain unik dalam dunia cryptocurrency. Walau menghadapi tantangan seperti volatilitas pasar dan persaingan, komitmen ROOST terhadap komunitas dan ekosistem Base menempatkannya sebagai proyek menarik di lanskap teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun pemain berpengalaman di dunia crypto, posisi ROOST di ekosistem Base layak untuk diamati dan dipertimbangkan.
"To roost" berarti menetap atau beristirahat, biasanya merujuk pada burung yang kembali ke sarang atau tempat bertenggernya di malam hari.
Dalam slang, 'roosting' berarti menetap atau beristirahat, terutama setelah aktivitas. Istilah ini juga dapat mengacu pada seseorang yang menerima konsekuensi atas tindakannya.
Roost dalam crypto adalah mekanisme staking di mana pengguna mengunci token untuk mendapatkan reward dan mendukung keamanan jaringan.
ROOST adalah singkatan dari 'Return On Original Stake Token', strategi investasi crypto yang menitikberatkan pada optimalisasi hasil dari staking token awal.
Bagikan
Konten