Seiring teknologi blockchain semakin mainstream, permintaan ekosistem Web3 terhadap infrastruktur yang skalabel, berkinerja tinggi, dan berbiaya rendah tumbuh pesat. Untuk menjawab kebutuhan ini, Gate memperkenalkan Gate Layer, solusi Layer 2 generasi terbaru. Peluncuran ini bukan sekadar peningkatan teknis—melainkan tonggak strategis dalam komitmen jangka panjang Gate terhadap ekosistem terdesentralisasi. Dibangun di atas pilar performa, keamanan, dan interoperabilitas, Gate Layer dirancang untuk menghadirkan jaringan tangguh yang mampu mendukung implementasi aplikasi Web3 berskala besar.
Gate Layer mengadopsi arsitektur OP Stack dengan Gate Chain sebagai settlement layer. Pendekatan ini memastikan keamanan dan stabilitas optimal sekaligus mempertahankan kompatibilitas penuh dengan EVM. Pengembang dapat langsung memanfaatkan alat populer seperti MetaMask, Remix, dan Hardhat untuk deployment dan pengujian DApp, sehingga memangkas biaya pengembangan secara signifikan. Sorotan teknis utama meliputi:
Kerangka teknis ini memposisikan Gate Layer bukan sekadar satu blockchain, melainkan sebagai jembatan penting yang menghubungkan beragam ekosistem multi-chain.
Di Gate Layer, biaya pemrosesan 1 juta transaksi hanya sekitar $30, menjadikannya sangat menarik bagi pengembang proyek Web3. Baik membangun protokol DeFi, proyek GameFi, maupun solusi tokenisasi RWA (Real World Asset), tim dapat menikmati lingkungan operasional yang stabil dan minim hambatan.
Kombinasi biaya rendah dan skalabilitas tinggi ini mempercepat peluncuran proyek serta mendorong komersialisasi dan adopsi massal aplikasi Web3.
Gate Layer bukan sekadar infrastruktur dasar—ini adalah platform terbuka untuk inovasi Web3. Gate berencana meluncurkan sejumlah aplikasi flagship di jaringan ini, membangun ekosistem on-chain yang dinamis:
Kombinasi aplikasi ini menciptakan ekosistem Web3 yang dinamis dan interaktif, membuka partisipasi bagi pengembang, investor, dan pengguna.
Dengan hadirnya Gate Layer, GT (GateToken) berevolusi dari exchange token menjadi sumber energi utama yang menggerakkan seluruh ekosistem Layer. Fungsi utamanya meliputi:
GT tidak hanya berfungsi sebagai utility token, tetapi juga menjadi motor ekonomi utama yang menopang pertumbuhan ekosistem Gate Layer.
Untuk mendukung deployment Gate Layer, Gate Chain sebagai fondasi telah diperbarui ke versi konsensus v1.20, meningkatkan performa dan pengalaman pengembang:
Pembaruan ini memberikan Gate Layer fondasi teknis yang kokoh, membuka jalan bagi adopsi aplikasi berskala besar.
Peluncuran Gate Layer menandai tonggak penting dalam evolusi teknologi Gate dan menandai era baru infrastruktur Web3. Dengan performa tinggi, biaya rendah, dan interoperabilitas lintas chain yang seamless, Gate Layer memberikan pengembang kebebasan berkreasi yang lebih luas dan menghadirkan pengalaman Web3 yang lebih mulus bagi pengguna. Seiring semakin matangnya tokenomics GT dan ekosistem aplikasi, Gate Layer akan menjadi bukan hanya platform teknis, tetapi juga kekuatan penggerak jaringan terdesentralisasi, membangun fondasi untuk dekade Web3 berikutnya.





