
(Sumber: SolanaFloor)
Meski digitalisasi sistem pembayaran global berlangsung sangat cepat, tantangan utama dalam penyelesaian lintas negara—biaya tinggi, efisiensi rendah, dan likuiditas terbatas—masih belum teratasi. Kini, Western Union, sebuah brand dengan sejarah 170 tahun, mungkin membawa solusinya.
Pengungkapan publik terbaru menunjukkan Western Union tengah mengembangkan inisiatif stablecoin bernama U.S. Dollar Payment Token (USDPT). Token ini dirancang untuk menyediakan pembayaran lintas negara yang instan, berbiaya rendah, dan bernilai stabil bagi lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia, menandai langkah resmi raksasa keuangan ini dalam membawa lapisan kliringnya ke blockchain.
USDPT akan diluncurkan di blockchain Solana, dengan penerbitan dan kustodi dikelola oleh Anchorage Digital Bank, entitas yang diatur di Amerika Serikat. Pengaturan ini didorong oleh dua tujuan utama:
Western Union tidak hanya masuk ke ranah pembayaran kripto, tetapi juga membangun infrastruktur penyelesaian on-chain miliknya sendiri.
Layanan remitansi tradisional biasanya mengenakan biaya antara 5% hingga 10%, dengan penyelesaian lintas negara yang melalui banyak bank perantara. USDPT bertujuan menghilangkan perantara ini dengan memanfaatkan settlement on-chain. Di Solana, transaksi lintas negara dapat diselesaikan dalam hitungan detik dengan biaya yang sangat rendah. Efisiensi struktural ini akan memberikan dampak ekonomi besar bagi keluarga dan pelaku usaha kecil di negara berkembang yang menggantungkan hidup pada remitansi.
Ketika remitansi berbiaya rendah menjadi kenyataan, masyarakat yang selama ini terpinggirkan dari sistem perbankan tradisional akhirnya dapat mengakses ekonomi global—sebuah proposisi nilai utama dari keuangan berbasis blockchain.
Selain stablecoin, Western Union berencana meluncurkan dompet kripto dan sistem pertukaran fiat di jaringan lebih dari 400.000 lokasi globalnya. Infrastruktur ini akan melayani baik pelanggan lama maupun non-pengguna, sehingga mereka dapat:
Desain ini menempatkan Western Union sebagai salah satu penyedia infrastruktur keuangan global yang mampu mengelola arus modal on-chain dan off-chain, menciptakan titik masuk strategis yang unik ke sektor Web3.
Peluncuran USDPT bukan hanya perluasan produk—ini menandai transformasi struktural dalam posisi korporasi Western Union. Pergeseran ini menunjukkan bagaimana institusi keuangan tradisional mendefinisikan ulang lapisan keuangan Web3:
USDPT bukan sekadar stablecoin—ini adalah prototipe arsitektur settlement on-chain kelas enterprise.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Web3, klik untuk mendaftar: https://www.gate.com/
Seiring keuangan global terus terdigitalisasi, adopsi settlement on-chain akan menentukan dekade berikutnya. Masuknya Western Union membuktikan kelayakan pembayaran berbasis blockchain dan menandakan bahwa Web3 bukan lagi hanya milik startup. USDPT diproyeksikan meluncur pada paruh pertama 2026, dan konsep remitansi global tidak lagi terikat waktu maupun geografi. Dalam migrasi menuju infrastruktur on-chain ini, Western Union memosisikan diri sebagai jembatan saluran keuangan generasi berikutnya, menghubungkan dunia fiat ke inti ekonomi on-chain.





