
Edge and Node merupakan tim pengembang inti sekaligus penyedia infrastruktur utama bagi jaringan The Graph, yang berfokus pada pengembangan serta pemeliharaan protokol kueri data terdesentralisasi. Didirikan pada tahun 2020 oleh anggota tim Graph Protocol yang asli, misi mereka adalah memperkuat infrastruktur pengindeksan data Web3 agar pengembang dapat mengakses dan melakukan kueri data blockchain secara lebih efisien.
Edge and Node terbentuk pada tahun 2020, saat jaringan The Graph beralih dari layanan pengindeksan terpusat ke jaringan yang sepenuhnya terdesentralisasi. Tim inti, yang sebagian besar berasal dari proyek Graph Protocol, melihat perlunya entitas khusus untuk mendukung pengembangan protokol The Graph beserta ekosistemnya.
Pesatnya pertumbuhan aplikasi blockchain membuat pengembang menghadapi kendala besar dalam mengakses data on-chain. Metode tradisional menuntut kueri langsung ke node blockchain, proses yang lambat dan menguras sumber daya. Edge and Node didirikan untuk menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan layanan pengindeksan dan kueri data yang efisien, sehingga pengembangan aplikasi Web3 menjadi lebih mudah dan efektif.
Dalam masa transisi The Graph dari layanan hosted menuju jaringan terdesentralisasi, Edge and Node berperan krusial, baik dalam pengembangan teknologi inti maupun pemberian dukungan infrastruktur utama bagi ekosistem.
Sebagai penyedia infrastruktur utama untuk jaringan The Graph, Edge and Node menjalankan beberapa fungsi utama berikut:
Pengembangan dan Pemeliharaan Protokol: Tim bertanggung jawab atas pengembangan, pembaruan, dan pemeliharaan protokol inti The Graph, memastikan stabilitas operasional dan kemajuan teknologi jaringan.
Layanan Indexer: Sebagai indexer profesional di jaringan The Graph, Edge and Node mengoperasikan node berperforma tinggi, memproses serta mengindeks data dari berbagai blockchain untuk menyediakan layanan kueri bagi pengembang.
Deploy dan Optimasi Subgraph: Memberikan dukungan kepada pengembang dalam pembuatan dan distribusi Subgraph (skema pengindeksan untuk dataset tertentu) beserta rekomendasi optimasi.
Layanan API GraphQL: Menyediakan antarmuka GraphQL standar yang memungkinkan pengembang mengakses data blockchain kompleks dengan bahasa kueri sederhana.
Partisipasi Jaringan: Tim aktif berpartisipasi dalam tata kelola dan pengembangan jaringan The Graph, mendorong peningkatan protokol dan proposal perbaikan.
Arsitektur teknis Edge and Node berbasis sistem terdistribusi, dengan memanfaatkan protokol pengindeksan The Graph untuk mengekstraksi data dari blockchain, memproses serta mengorganisasi data tersebut, dan kemudian menyediakannya kepada pengembang melalui API GraphQL. Proses ini menyederhanakan kueri dan pemanfaatan data blockchain, sekaligus menurunkan tingkat kompleksitas dan biaya pengembangan aplikasi Web3.
Walaupun Edge and Node menjadi pemimpin infrastruktur data Web3, mereka menghadapi berbagai tantangan:
Menyeimbangkan Desentralisasi dan Sentralisasi: Sebagai tim pengembang utama, mereka harus menghindari dominasi sentralisasi berlebihan, sekaligus tetap mendorong pengembangan protokol.
Tantangan Teknis: Perkembangan serta diversifikasi ekosistem blockchain yang pesat menuntut adaptasi berkelanjutan terhadap chain, protokol, dan struktur data baru, sehingga tekanan teknis terus berlangsung.
Keberlanjutan Ekonomi: Merancang model ekonomi berkelanjutan dalam jaringan terdesentralisasi untuk memastikan insentif jangka panjang yang selaras bagi indexer, delegator, dan peserta lainnya.
Risiko Kompetitif: Dengan berkembangnya pasar layanan data Web3, persaingan dari protokol dan penyedia layanan lain semakin meningkat.
Ketidakpastian Regulasi: Regulasi terhadap layanan cryptocurrency dan blockchain secara global masih berkembang, yang dapat memengaruhi penyediaan layanan dan model bisnis.
Berbagai tantangan ini menuntut tim Edge and Node untuk terus berinovasi secara teknologi, aktif melibatkan komunitas, serta adaptif secara strategi agar tetap menjadi penyedia infrastruktur utama di ekosistem Web3 yang dinamis.
Keberadaan Edge and Node sangat vital bagi ekosistem blockchain secara keseluruhan. Sebagai kekuatan pengembangan inti di balik jaringan The Graph, mereka telah mendorong kemajuan teknologi pengindeksan data terdesentralisasi sekaligus menurunkan hambatan bagi pengembang untuk memasuki Web3 melalui infrastruktur yang krusial. Di era di mana data menjadi “minyak baru,” Edge and Node membuat data blockchain lebih mudah diakses dan bermanfaat, menyediakan fondasi data yang kuat bagi berbagai aplikasi terdesentralisasi seperti DeFi, NFT, dan DAO. Ke depan, seiring ekosistem Web3 terus berkembang dan matang, Edge and Node siap terus berperan penting dalam mendorong teknologi blockchain dari tahap eksperimental menuju adopsi arus utama.


