Keputusan The Federal Reserve (FED) untuk menurunkan suku bunga hampir dipastikan, dan pasar secara umum memperkirakan akan ada penurunan sebesar 25 poin dasar. Namun, fokus sebenarnya terletak pada arah kebijakan setelah penurunan suku bunga. Saat ini, indikator ekonomi menunjukkan pola yang bertentangan: pasar kerja terus mendingin, dengan rata-rata tambahan pekerjaan baru kurang dari 30 ribu, dan jumlah pengangguran melebihi lowongan pekerjaan. Ketua The Federal Reserve (FED), Powell, juga pernah mengisyaratkan bahwa risiko di pasar kerja meningkat.

Meskipun penurunan suku bunga telah menjadi hal yang pasti, kuncinya adalah apakah ini hanya langkah pencegahan atau simbolis, atau apakah ini menandakan dimulainya siklus pelonggaran baru. Pasar sangat memperhatikan tiga masalah inti:

Pertama, jalur masa depan dari grafik dot. Pasar memperkirakan mungkin ada satu atau dua penurunan suku bunga lagi tahun ini. Jika jumlah penurunan suku bunga yang ditunjukkan oleh grafik dot kurang dari yang diharapkan, itu dapat memicu penyesuaian jangka pendek pada aset berisiko. Sebaliknya, lebih banyak sinyal penurunan suku bunga akan dianggap sebagai kabar baik yang melebihi ekspektasi.

Kedua, nada pidato Powell. Pernyataan konferensi mungkin cenderung netral dan moderat, tetapi penjelasan Powell dalam konferensi pers adalah indikator yang sebenarnya. Bagaimana dia menyeimbangkan 'inflasi belum sepenuhnya tercapai' dan 'pasar tenaga kerja memburuk dengan cepat' akan langsung mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter di masa depan.

Akhirnya, pengaruh faktor politik semakin meningkat. Terdapat laporan bahwa beberapa kekuatan politik mencoba mempengaruhi pengaturan personel The Federal Reserve (FED), yang tentu saja menambahkan ketidakpastian pada keputusan kebijakan moneter.

Secara keseluruhan, keputusan penurunan suku bunga kali ini sendiri tidak lagi menjadi fokus perhatian pasar, investor lebih peduli tentang bagaimana The Federal Reserve (FED) melihat kondisi ekonomi saat ini, serta arah kebijakan moneter di masa depan. Ini tidak hanya berkaitan dengan ekonomi AS, tetapi juga akan memiliki dampak mendalam pada pasar keuangan global.