Stablecoin adalah keberadaan khusus di bidang aset kripto, yang memiliki fluktuasi harga yang sangat kecil, biasanya mempertahankan rasio tetap 1:1 dengan mata uang fiat seperti dolar AS atau dolar Hong Kong. Karakteristik ini menjadikannya bagian penting dari pasar aset kripto.
Kelahiran stablecoin memiliki banyak makna. Pertama, ia berperan sebagai "stabilizer" di pasar Aset Kripto yang sangat fluktuatif. Di awal, fluktuasi harga Aset Kripto yang tajam membuatnya sulit untuk digunakan sebagai media transaksi sehari-hari. Munculnya stablecoin memberikan referensi nilai yang relatif stabil untuk perdagangan aset kripto, meningkatkan rasa aman para pelaku pasar, seperti memasang stasiun transfer yang mulus di sebuah roller coaster.
Kedua, stablecoin menyederhanakan proses transfer dana lintas batas. Pengiriman uang internasional tradisional sering kali memerlukan beberapa tahap perantara, yang tidak hanya mahal tetapi juga memakan waktu lama, biasanya memerlukan waktu 3 hingga 7 hari untuk diselesaikan. Sebaliknya, stablecoin memanfaatkan teknologi blockchain untuk melakukan transfer peer-to-peer secara instan, yang secara signifikan mengurangi biaya dan waktu transaksi. Karakteristik ini menjadikannya pilihan ideal bagi pekerja lintas batas dan perusahaan perdagangan kecil, tetapi pada saat yang sama juga meningkatkan kesulitan dalam pengawasan dana.
Selain itu, terdapat hubungan yang kompleks antara stablecoin dan dolar AS. Saat ini, sebagian besar stablecoin utama terikat pada dolar AS, yang pada suatu tingkat memperkuat pengaruh global dolar. Pada saat yang sama, beberapa daerah sedang mengeksplorasi solusi stablecoin yang terikat pada mata uang lokal, seperti percobaan yang berbasis pada dolar Hong Kong. Ini tidak hanya untuk mengurangi ketergantungan pada satu mata uang, tetapi juga untuk mencari fleksibilitas yang lebih besar dalam ekonomi digital. Dolar Hong Kong sebagai jembatan penghubung antara yuan Tiongkok dan stablecoin, memberikan lebih banyak pilihan strategi untuk ekonomi regional.
Secara keseluruhan, stablecoin adalah hasil dari kombinasi inovasi teknologi dan permintaan finansial, yang memainkan peran kunci dalam ekosistem Aset Kripto, memberikan kemungkinan baru untuk perkembangan ekonomi digital.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MevShadowranger
· 10jam yang lalu
USDT sayangku
Lihat AsliBalas0
CodeZeroBasis
· 10jam yang lalu
Sangat wangi, hasilnya semua diinvestasikan ke USDT.
Lihat AsliBalas0
CoinBasedThinking
· 10jam yang lalu
Koin cepat atau stablecoin lebih nyaman
Lihat AsliBalas0
MEV_Whisperer
· 11jam yang lalu
Ya, tentang dominasi dolar. Orang yang cerdas pasti mengerti.
Lihat AsliBalas0
MiningDisasterSurvivor
· 11jam yang lalu
Stabilkan sedikit, apakah kamu sudah melupakan tragedi UST yang meledak di tahun 2018?
Stablecoin adalah keberadaan khusus di bidang aset kripto, yang memiliki fluktuasi harga yang sangat kecil, biasanya mempertahankan rasio tetap 1:1 dengan mata uang fiat seperti dolar AS atau dolar Hong Kong. Karakteristik ini menjadikannya bagian penting dari pasar aset kripto.
Kelahiran stablecoin memiliki banyak makna. Pertama, ia berperan sebagai "stabilizer" di pasar Aset Kripto yang sangat fluktuatif. Di awal, fluktuasi harga Aset Kripto yang tajam membuatnya sulit untuk digunakan sebagai media transaksi sehari-hari. Munculnya stablecoin memberikan referensi nilai yang relatif stabil untuk perdagangan aset kripto, meningkatkan rasa aman para pelaku pasar, seperti memasang stasiun transfer yang mulus di sebuah roller coaster.
Kedua, stablecoin menyederhanakan proses transfer dana lintas batas. Pengiriman uang internasional tradisional sering kali memerlukan beberapa tahap perantara, yang tidak hanya mahal tetapi juga memakan waktu lama, biasanya memerlukan waktu 3 hingga 7 hari untuk diselesaikan. Sebaliknya, stablecoin memanfaatkan teknologi blockchain untuk melakukan transfer peer-to-peer secara instan, yang secara signifikan mengurangi biaya dan waktu transaksi. Karakteristik ini menjadikannya pilihan ideal bagi pekerja lintas batas dan perusahaan perdagangan kecil, tetapi pada saat yang sama juga meningkatkan kesulitan dalam pengawasan dana.
Selain itu, terdapat hubungan yang kompleks antara stablecoin dan dolar AS. Saat ini, sebagian besar stablecoin utama terikat pada dolar AS, yang pada suatu tingkat memperkuat pengaruh global dolar. Pada saat yang sama, beberapa daerah sedang mengeksplorasi solusi stablecoin yang terikat pada mata uang lokal, seperti percobaan yang berbasis pada dolar Hong Kong. Ini tidak hanya untuk mengurangi ketergantungan pada satu mata uang, tetapi juga untuk mencari fleksibilitas yang lebih besar dalam ekonomi digital. Dolar Hong Kong sebagai jembatan penghubung antara yuan Tiongkok dan stablecoin, memberikan lebih banyak pilihan strategi untuk ekonomi regional.
Secara keseluruhan, stablecoin adalah hasil dari kombinasi inovasi teknologi dan permintaan finansial, yang memainkan peran kunci dalam ekosistem Aset Kripto, memberikan kemungkinan baru untuk perkembangan ekonomi digital.