Kecurigaan pembunuhan "Ratu Kripto" oleh seorang pengedar narkoba Bulgaria

Bukti baru menunjukkan bahwa Ruja Ignatova, yang dikenal sebagai "Ratu Koin", mungkin telah dibunuh oleh seorang pengedar narkoba Bulgaria.

Ignatova telah menipu para investor sebesar 4.500 juta dolar (3,540 juta poundsterling) dengan menjanjikan imbal hasil tinggi kepada para korban yang percaya yang berinvestasi dalam mata koin fiktifnya, OneCoin.

Penipuan OneCoin

Ruja Ignatova, dijuluki "Ratu Kripto", adalah satu-satunya wanita dalam daftar pencarian FBI karena penipuan kripto luar biasa senilai 4,5 miliar dolar. Baru-baru ini, tim penyelidik BBC telah menerbitkan bukti baru tentang dugaan pembunuhan penipu tersebut dan menemukan hubungan dengan kejahatan terorganisir. Ignatova telah menipu jutaan pengguna yang naif untuk berinvestasi dalam penipuan ini dan kemudian melarikan diri dengan dana tersebut. Penipuan ini menarik perhatian media yang besar, yang mengarah pada penangkapan orang-orang kunci yang terlibat dalam skema tersebut.

Penangkapan terbaru adalah William Moro, yang mengaku bersalah atas satu tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan perbankan sehubungan dengan penipuan OneCoin.

Otoritas AS menangkap William Morro karena penipuan perbankan, dengan alasan bahwa ia memindahkan 35 juta dolar yang terkait dengan skema kripto OneCoin pada tahun 2016. Sekitar tahun 2016, di Distrik Selatan New York dan tempat lainnya, William Morro, terdakwa, dan lainnya yang dikenal dan tidak dikenal, secara sukarela dan sadar berkolusi, berkonspirasi, bersekutu dan sepakat satu sama lain untuk melakukan kejahatan terhadap Amerika Serikat, yaitu penipuan perbankan.

Nasib Ruja Ignatova

Ignatova telah menyewa jasa Hristoforos Nikos Amanatidis, yang juga dikenal sebagai Taki, untuk membantunya dan melindunginya selama pelariannya. Hristoforos Nikos Amanatidis juga merupakan seorang bos narkoba Bulgaria yang ditakuti dan terlibat dalam beberapa perampokan bersenjata dan pembunuhan. Dikatakan bahwa Taki menerima 100.000 euro per bulan untuk perlindungan Ignatova. Berbicara tentang pengedar narkoba itu, mantan wakil menteri Bulgaria Ivan Hristanov menyatakan:

"Ketika kita berbicara tentang Taki, kita berbicara tentang kepala mafia di Bulgaria. Dia sangat kuat. Taki adalah hantu. Kamu tidak akan pernah melihatnya. Kamu hanya mendengar orang berbicara tentangnya. Dia berbicara melalui orang lain. Jika kamu tidak mendengarkan, kamu akan menghilang dari muka bumi. Satu-satunya orang yang bisa melindunginya [dari Ignatova] dari semua penyelidikan itu, bahkan dari agensi asing, adalah Taki."

Dilaporkan bahwa Taki tinggal di Dubai di salah satu penthouse mewah milik Ignatova.

Dari pelindung menjadi penyerang

Jurnalis investigasi Bulgaria Dimitar Stoyanov mengungkapkan berita tentang pembunuhan Ignatova setelah menemukan laporan polisi di rumah seorang polisi Bulgaria yang dibunuh. Dokumen tersebut mengungkapkan rincian tentang seorang informan polisi yang mendengar saudara ipar Taki berbicara dalam keadaan mabuk tentang pembunuhan Ignatova atas perintah Taki pada akhir 2018. Menurut dokumen tersebut, tubuh Ignatova dibongkar dan dibuang ke Laut Ionia, sebuah cerita yang dianggap sangat mungkin oleh Tuan Stoyanov.

Pejabat Bulgaria juga mengkonfirmasi keaslian dokumen tersebut, dan beberapa rekan Taki percaya bahwa teori tentang pembunuhannya adalah benar. Menurut rekan-rekannya, Nona Ignatova telah menjadi pasif, dan Taki ingin menghapus keterkaitannya dengan penipuan OneCoin.

Pemberitahuan hukum: Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Tidak ditawarkan atau dimaksudkan untuk digunakan sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, atau jenis nasihat lainnya.