Baru-baru ini, seorang investor mengalami kejadian menarik di dalam lingkaran teman-temannya. Salah satu temannya berhasil meraih hasil yang baik dari investasi obligasi konversi, yang membuat orang lain juga ikut-ikutan. Namun, pagi ini, seseorang tiba-tiba bertanya mengapa harga obligasi konversi Montai turun drastis.
Teman ini menjawab dengan blak-blakan: "Apa kalian semua tidak memperhatikan waktu pemanggilan paksa saat berinvestasi di obligasi konversi?"
Sebenarnya, obligasi konversi Montai menghadapi momen kunci penebusan paksa kemarin. Dalam 28 hari perdagangan terakhir, ada 14 hari yang memenuhi syarat penebusan paksa, dan 14 hari yang tidak memenuhi syarat. Secara teoritis, jika ada dua hari lagi yang tidak memenuhi syarat, Montai harus menghitung ulang periode penebusan paksa.
Namun, perusahaan Montai tampaknya sangat memperhatikan penebusan paksa. Kemarin, perusahaan tersebut memanfaatkan kesempatan untuk membuat nilai konversi saham melampaui 130 yuan. Dari sudut pandang investasi, harga 130 yuan dan status diskon biasanya bukan waktu yang baik untuk menjual. Namun, untuk obligasi yang memenuhi syarat penebusan paksa, terutama untuk perusahaan yang jelas memiliki niat penebusan paksa seperti Montai, situasinya berbeda.
Sekitar sebulan yang lalu, analisis menunjukkan mengapa obligasi konversi yang menyerang garis tebus kuat di tahap akhir, meskipun harga absolutnya rendah, harganya sulit untuk dipertahankan. Montai tepat mencerminkan karakteristik ini.
Perlu dicatat bahwa tidak semua obligasi konversi dengan harga tinggi akan turun secara signifikan. Sebagai contoh, Guo Da dan Bei Lu, meskipun mereka adalah obligasi konversi dengan harga relatif rendah, pada hari terakhir masih ada dana yang mendukung harga saham. Namun, begitu syarat pemanggilan kuat terpenuhi, pada hari berikutnya tidak hanya harus menutupi penurunan alami dari hari sebelumnya, tetapi juga akan menghadapi tekanan yang lebih besar akibat penarikan dana yang menstabilkan harga saham.
Kasus ini mengingatkan kita bahwa dalam investasi obligasi konversi, kita tidak hanya perlu memperhatikan harga dan rasio diskon, tetapi juga harus memperhatikan waktu pemanggilan yang kuat. Mengabaikan faktor kunci ini dapat menyebabkan kerugian yang tidak terduga. Investor harus mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh, bukan hanya mengikuti strategi investasi orang lain secara membabi buta.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, seorang investor mengalami kejadian menarik di dalam lingkaran teman-temannya. Salah satu temannya berhasil meraih hasil yang baik dari investasi obligasi konversi, yang membuat orang lain juga ikut-ikutan. Namun, pagi ini, seseorang tiba-tiba bertanya mengapa harga obligasi konversi Montai turun drastis.
Teman ini menjawab dengan blak-blakan: "Apa kalian semua tidak memperhatikan waktu pemanggilan paksa saat berinvestasi di obligasi konversi?"
Sebenarnya, obligasi konversi Montai menghadapi momen kunci penebusan paksa kemarin. Dalam 28 hari perdagangan terakhir, ada 14 hari yang memenuhi syarat penebusan paksa, dan 14 hari yang tidak memenuhi syarat. Secara teoritis, jika ada dua hari lagi yang tidak memenuhi syarat, Montai harus menghitung ulang periode penebusan paksa.
Namun, perusahaan Montai tampaknya sangat memperhatikan penebusan paksa. Kemarin, perusahaan tersebut memanfaatkan kesempatan untuk membuat nilai konversi saham melampaui 130 yuan. Dari sudut pandang investasi, harga 130 yuan dan status diskon biasanya bukan waktu yang baik untuk menjual. Namun, untuk obligasi yang memenuhi syarat penebusan paksa, terutama untuk perusahaan yang jelas memiliki niat penebusan paksa seperti Montai, situasinya berbeda.
Sekitar sebulan yang lalu, analisis menunjukkan mengapa obligasi konversi yang menyerang garis tebus kuat di tahap akhir, meskipun harga absolutnya rendah, harganya sulit untuk dipertahankan. Montai tepat mencerminkan karakteristik ini.
Perlu dicatat bahwa tidak semua obligasi konversi dengan harga tinggi akan turun secara signifikan. Sebagai contoh, Guo Da dan Bei Lu, meskipun mereka adalah obligasi konversi dengan harga relatif rendah, pada hari terakhir masih ada dana yang mendukung harga saham. Namun, begitu syarat pemanggilan kuat terpenuhi, pada hari berikutnya tidak hanya harus menutupi penurunan alami dari hari sebelumnya, tetapi juga akan menghadapi tekanan yang lebih besar akibat penarikan dana yang menstabilkan harga saham.
Kasus ini mengingatkan kita bahwa dalam investasi obligasi konversi, kita tidak hanya perlu memperhatikan harga dan rasio diskon, tetapi juga harus memperhatikan waktu pemanggilan yang kuat. Mengabaikan faktor kunci ini dapat menyebabkan kerugian yang tidak terduga. Investor harus mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh, bukan hanya mengikuti strategi investasi orang lain secara membabi buta.