Pada akhir September hingga awal Oktober 2025, pasar keuangan internasional akan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam minggu ini, dua peristiwa besar akan terjadi secara bersamaan, yang dapat memicu fluktuasi pasar yang tajam.

Pertama, hasil pemilihan presiden Partai Liberal Demokrat Jepang pada 29 September akan diumumkan. Ini bukan hanya tentang siapa yang akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya, tetapi juga dapat mengubah kebijakan suku bunga negatif Jepang yang telah berlangsung selama 6 tahun. Jika kandidat yang hawkish menang, Bank Jepang kemungkinan akan mengakhiri kebijakan moneter yang longgar, yang akan berdampak besar pada nilai tukar yen dan pasar saham Jepang. Jika Bank Jepang terpaksa menjual sejumlah besar ETF yang dimilikinya, ini bisa memberikan pukulan berat bagi pasar saham Jepang.

Kedua, pada 5 Oktober, AS akan mengumumkan data pekerjaan non-pertanian. Laporan ini akan menjadi indikator kunci bagi apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan Oktober. Kinerja pasar tenaga kerja akan langsung mempengaruhi keputusan Federal Reserve, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pasar keuangan global.

Selain itu, minggu ini juga akan dirilis data ekonomi penting dari zona Euro, dan banyak bank sentral juga akan menyampaikan pendapat mereka. Faktor-faktor ini bersamaan akan menyebabkan fluktuasi pasar meningkat secara signifikan.

Menghadapi situasi yang begitu kompleks, para investor perlu sangat berhati-hati dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Minggu ini akan menjadi pertarungan terakhir antara ekonomi makro dan aliran dana, para peserta pasar perlu tetap waspada dan siap menghadapi fluktuasi yang mungkin terjadi.