Dunia keuangan menyambut sebuah revolusi era baru: Asosiasi Telekomunikasi Keuangan Antar Bank Global (SWIFT) mengumumkan akan mengintegrasikan teknologi Blockchain ke dalam sistem intinya. Keputusan ini diumumkan di konferensi keuangan global Sibos 2025, memicu perhatian dan diskusi luas di industri.
CEO SWIFT Javier Perez-Tasso menjelaskan keputusan strategis ini dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan: "Banyak orang mungkin berpikir bahwa SWIFT dan Blockchain berada dalam oposisi, tetapi kami percaya keduanya dapat berkolaborasi." Pernyataan ini tidak hanya memecahkan kesenjangan antara keuangan tradisional dan teknologi baru, tetapi juga menunjukkan arah untuk perkembangan sistem keuangan di masa depan.
Untuk pasar mata uang digital, langkah SWIFT ini mungkin membawa dampak yang mendalam. Terutama bagi stablecoin yang patuh seperti USDC dan USDP, ini bisa menjadi peluang yang belum pernah ada sebelumnya. Stablecoin ini diharapkan dapat melompat dari pinggiran sistem keuangan ke posisi inti, menjadi penghubung kunci antara mata uang tradisional dan dunia Blockchain.
Operasi sistem baru SWIFT akan melibatkan pengolahan berbagai jenis aset digital, yang memerlukan perantara yang stabil dan dapat diandalkan untuk menghubungkan mata uang tradisional dan ekosistem Blockchain. Stablecoin yang mematuhi regulasi, dengan keunggulan stabilitas harga dan transparansi regulasi, sangat mungkin menjadi alat pilihan untuk penyelesaian dan penyelesaian dalam sistem SWIFT di Blockchain.
Perkembangan ini tidak hanya mungkin membentuk kembali peran dan posisi stablecoin, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh ekosistem cryptocurrency. Ini menandakan bahwa batas antara keuangan tradisional dan aset digital sedang semakin kabur, dan penggabungan kedua dunia ini sedang dipercepat.
Namun, perubahan ini juga membawa banyak masalah: Bagaimana SWIFT memastikan keamanan dan keandalan teknologi Blockchain? Bagaimana lembaga keuangan tradisional akan beradaptasi dengan teknologi baru ini? Bagaimana regulator akan menanggapi perubahan ini? Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini akan terungkap secara bertahap di masa depan, tetapi yang pasti adalah dunia keuangan berada di persimpangan jalan baru, dan perkembangan di masa depan sangat dinanti-nanti.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dunia keuangan menyambut sebuah revolusi era baru: Asosiasi Telekomunikasi Keuangan Antar Bank Global (SWIFT) mengumumkan akan mengintegrasikan teknologi Blockchain ke dalam sistem intinya. Keputusan ini diumumkan di konferensi keuangan global Sibos 2025, memicu perhatian dan diskusi luas di industri.
CEO SWIFT Javier Perez-Tasso menjelaskan keputusan strategis ini dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan: "Banyak orang mungkin berpikir bahwa SWIFT dan Blockchain berada dalam oposisi, tetapi kami percaya keduanya dapat berkolaborasi." Pernyataan ini tidak hanya memecahkan kesenjangan antara keuangan tradisional dan teknologi baru, tetapi juga menunjukkan arah untuk perkembangan sistem keuangan di masa depan.
Untuk pasar mata uang digital, langkah SWIFT ini mungkin membawa dampak yang mendalam. Terutama bagi stablecoin yang patuh seperti USDC dan USDP, ini bisa menjadi peluang yang belum pernah ada sebelumnya. Stablecoin ini diharapkan dapat melompat dari pinggiran sistem keuangan ke posisi inti, menjadi penghubung kunci antara mata uang tradisional dan dunia Blockchain.
Operasi sistem baru SWIFT akan melibatkan pengolahan berbagai jenis aset digital, yang memerlukan perantara yang stabil dan dapat diandalkan untuk menghubungkan mata uang tradisional dan ekosistem Blockchain. Stablecoin yang mematuhi regulasi, dengan keunggulan stabilitas harga dan transparansi regulasi, sangat mungkin menjadi alat pilihan untuk penyelesaian dan penyelesaian dalam sistem SWIFT di Blockchain.
Perkembangan ini tidak hanya mungkin membentuk kembali peran dan posisi stablecoin, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh ekosistem cryptocurrency. Ini menandakan bahwa batas antara keuangan tradisional dan aset digital sedang semakin kabur, dan penggabungan kedua dunia ini sedang dipercepat.
Namun, perubahan ini juga membawa banyak masalah: Bagaimana SWIFT memastikan keamanan dan keandalan teknologi Blockchain? Bagaimana lembaga keuangan tradisional akan beradaptasi dengan teknologi baru ini? Bagaimana regulator akan menanggapi perubahan ini? Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini akan terungkap secara bertahap di masa depan, tetapi yang pasti adalah dunia keuangan berada di persimpangan jalan baru, dan perkembangan di masa depan sangat dinanti-nanti.