Dalam perdagangan pagi di pasar Asia, harga emas stabil di sekitar 3860 dolar AS. Pada hari sebelumnya, harga emas sempat menembus level 3870 dolar AS, mencetak rekor tertinggi, meskipun kemudian terjadi pullback sebentar, namun segera rebound naik, ditutup dengan kenaikan sebesar 0,64%, menunjukkan ketahanan kuat pasar emas.
Ada tiga faktor utama yang mendorong gelombang kenaikan ini:
Pertama, perpecahan di politik Amerika telah memperburuk sentimen risiko di pasar. Negosiasi antara kedua partai tentang isu-isu kunci terjebak dalam kebuntuan, meningkatkan ketidakpastian kebijakan ekonomi, mendorong investor untuk mencari emas sebagai aset safe haven.
Kedua, data ekonomi yang lemah memicu kekhawatiran tentang prospek ekonomi di masa depan. Indeks kepercayaan konsumen dan indeks manajer pembelian Chicago untuk bulan September keduanya berada di bawah ekspektasi pasar, yang mendorong pasar untuk meningkatkan ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Oktober, dengan probabilitas penurunan suku bunga mendekati 100%.
Ketiga, tren aliran dana menguntungkan emas. Kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS cenderung semakin curam, sementara dolar melemah, menonjolkan daya tarik emas sebagai alat lindung nilai.
Jika keadaan penutupan pemerintah AS berlanjut, atau data pekerjaan non-pertanian mengalami penundaan, harga emas kemungkinan akan terus naik, bahkan berpotensi menembus batas 4000 dolar. Namun, investor juga perlu waspada terhadap risiko pullback yang mungkin terjadi di pasar emas dalam jangka pendek.
Secara keseluruhan, ketidakpastian geopolitik saat ini, kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan tren aliran modal global, bersama-sama membentuk tiga pilar logika yang mendukung kenaikan harga emas yang kuat. Namun, para pelaku pasar tetap harus berhati-hati, memantau dengan cermat berbagai indikator ekonomi dan arah kebijakan, untuk menghadapi kemungkinan volatilitas pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BankruptWorker
· 15jam yang lalu
Membeli emas tidak sebaik membeli es teh merah
Lihat AsliBalas0
PhantomHunter
· 15jam yang lalu
Harga emas To da moon, saya meraup untung besar.
Lihat AsliBalas0
NFTRegretter
· 15jam yang lalu
Cut Loss sudah terbiasa.
Lihat AsliBalas0
ChainWatcher
· 15jam yang lalu
Emas saya akan To da moon
Lihat AsliBalas0
PriceOracleFairy
· 15jam yang lalu
emas 4k masuk... matriks korelasi menunjukkan entropi maksimum rn fr fr
Dalam perdagangan pagi di pasar Asia, harga emas stabil di sekitar 3860 dolar AS. Pada hari sebelumnya, harga emas sempat menembus level 3870 dolar AS, mencetak rekor tertinggi, meskipun kemudian terjadi pullback sebentar, namun segera rebound naik, ditutup dengan kenaikan sebesar 0,64%, menunjukkan ketahanan kuat pasar emas.
Ada tiga faktor utama yang mendorong gelombang kenaikan ini:
Pertama, perpecahan di politik Amerika telah memperburuk sentimen risiko di pasar. Negosiasi antara kedua partai tentang isu-isu kunci terjebak dalam kebuntuan, meningkatkan ketidakpastian kebijakan ekonomi, mendorong investor untuk mencari emas sebagai aset safe haven.
Kedua, data ekonomi yang lemah memicu kekhawatiran tentang prospek ekonomi di masa depan. Indeks kepercayaan konsumen dan indeks manajer pembelian Chicago untuk bulan September keduanya berada di bawah ekspektasi pasar, yang mendorong pasar untuk meningkatkan ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Oktober, dengan probabilitas penurunan suku bunga mendekati 100%.
Ketiga, tren aliran dana menguntungkan emas. Kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS cenderung semakin curam, sementara dolar melemah, menonjolkan daya tarik emas sebagai alat lindung nilai.
Jika keadaan penutupan pemerintah AS berlanjut, atau data pekerjaan non-pertanian mengalami penundaan, harga emas kemungkinan akan terus naik, bahkan berpotensi menembus batas 4000 dolar. Namun, investor juga perlu waspada terhadap risiko pullback yang mungkin terjadi di pasar emas dalam jangka pendek.
Secara keseluruhan, ketidakpastian geopolitik saat ini, kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan tren aliran modal global, bersama-sama membentuk tiga pilar logika yang mendukung kenaikan harga emas yang kuat. Namun, para pelaku pasar tetap harus berhati-hati, memantau dengan cermat berbagai indikator ekonomi dan arah kebijakan, untuk menghadapi kemungkinan volatilitas pasar.