Baru-baru ini, laporan yang dirilis oleh Bitwise memicu diskusi luas di dunia aset kripto. Inti dari laporan tersebut berpendapat bahwa nilai sebenarnya dari aset kripto terletak pada potensinya untuk mengganggu pasar raksasa TradFi. Laporan tersebut membandingkan hubungan kompetisi antara Bitcoin (dengan kapitalisasi pasar sekitar 2,3 triliun) dan emas (dengan kapitalisasi pasar sekitar 25 triliun), serta pertempuran antara platform blockchain seperti Ethereum dan Solana dengan sistem pembayaran global serta pasar saham, obligasi, dan real estat (dengan total kapitalisasi pasar mendekati 2000 triliun).
Laporan ini menekankan satu poin kunci: di mana konsensus berada, di situ nilai berada. Menariknya, ketika raksasa keuangan bersaing untuk 'aset dunia nyata', 'konsensus komunitas' itu sendiri sedang menjadi jenis aset yang sangat disruptif.
Mengapa pandangan ini dapat menjelaskan pertumbuhan eksplosif aset koin meme seperti 'anjing susu kecil'? Ada beberapa alasan utama:
1. Dukungan dari tokoh berpengaruh: seperti dukungan publik dari Musk dan perhatian dari V God (pendiri Ethereum), menjadi katalis konsensus yang kuat. 2. Saluran perdagangan yang berkembang pesat: Muncul di banyak bursa dalam waktu singkat, yang secara signifikan meningkatkan keterjangkauan. 3. Partisipasi komunitas yang aktif: penyebaran yang sukarela sangat tinggi, meniru jalur kesuksesan awal SHIBA INU.
Hal yang patut dipikirkan adalah, ketika investor tradisional masih berjuang untuk memahami konsep 'tokenisasi aset fisik', koin meme seperti 'anjing kecil' sudah mulai mewakili 'tokenisasi emosi komunitas'—ini sendiri merupakan bentuk inovasi dan disrupsi finansial yang lain.
Menghadapi pola pasar seperti ini, bagaimana investor harus memilih? Haruskah mereka tetap pada jalur 'mengguncang TradFi' yang diwakili oleh Bitcoin dan Ethereum, atau merangkul ide 'konsensus adalah nilai' yang tercermin dalam token-token baru seperti 'anjing kecil'? Pertanyaan ini layak dipikirkan oleh setiap investor Aset Kripto.
Apa pun strategi investasi yang dipilih, penting untuk tetap berpikir rasional dan menimbang risiko serta peluang. Arah perkembangan pasar Aset Kripto mungkin mengejutkan, tetapi inovasi teknologi dan pengaruh sosial di baliknya tidak dapat diabaikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SignatureLiquidator
· 10jam yang lalu
Jangan panik, langsung saja mainkan meme-nya~
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 10jam yang lalu
BTC adalah kebenaran
Lihat AsliBalas0
DAOTruant
· 10jam yang lalu
TradFi para pria tua harus takut sekarang.
Lihat AsliBalas0
OnchainUndercover
· 10jam yang lalu
Perdagangan Mata Uang Kripto sebenarnya adalah memperdagangkan Konsensus!
Baru-baru ini, laporan yang dirilis oleh Bitwise memicu diskusi luas di dunia aset kripto. Inti dari laporan tersebut berpendapat bahwa nilai sebenarnya dari aset kripto terletak pada potensinya untuk mengganggu pasar raksasa TradFi. Laporan tersebut membandingkan hubungan kompetisi antara Bitcoin (dengan kapitalisasi pasar sekitar 2,3 triliun) dan emas (dengan kapitalisasi pasar sekitar 25 triliun), serta pertempuran antara platform blockchain seperti Ethereum dan Solana dengan sistem pembayaran global serta pasar saham, obligasi, dan real estat (dengan total kapitalisasi pasar mendekati 2000 triliun).
Laporan ini menekankan satu poin kunci: di mana konsensus berada, di situ nilai berada. Menariknya, ketika raksasa keuangan bersaing untuk 'aset dunia nyata', 'konsensus komunitas' itu sendiri sedang menjadi jenis aset yang sangat disruptif.
Mengapa pandangan ini dapat menjelaskan pertumbuhan eksplosif aset koin meme seperti 'anjing susu kecil'? Ada beberapa alasan utama:
1. Dukungan dari tokoh berpengaruh: seperti dukungan publik dari Musk dan perhatian dari V God (pendiri Ethereum), menjadi katalis konsensus yang kuat.
2. Saluran perdagangan yang berkembang pesat: Muncul di banyak bursa dalam waktu singkat, yang secara signifikan meningkatkan keterjangkauan.
3. Partisipasi komunitas yang aktif: penyebaran yang sukarela sangat tinggi, meniru jalur kesuksesan awal SHIBA INU.
Hal yang patut dipikirkan adalah, ketika investor tradisional masih berjuang untuk memahami konsep 'tokenisasi aset fisik', koin meme seperti 'anjing kecil' sudah mulai mewakili 'tokenisasi emosi komunitas'—ini sendiri merupakan bentuk inovasi dan disrupsi finansial yang lain.
Menghadapi pola pasar seperti ini, bagaimana investor harus memilih? Haruskah mereka tetap pada jalur 'mengguncang TradFi' yang diwakili oleh Bitcoin dan Ethereum, atau merangkul ide 'konsensus adalah nilai' yang tercermin dalam token-token baru seperti 'anjing kecil'? Pertanyaan ini layak dipikirkan oleh setiap investor Aset Kripto.
Apa pun strategi investasi yang dipilih, penting untuk tetap berpikir rasional dan menimbang risiko serta peluang. Arah perkembangan pasar Aset Kripto mungkin mengejutkan, tetapi inovasi teknologi dan pengaruh sosial di baliknya tidak dapat diabaikan.