Dengan datangnya bulan Oktober, pasar Aset Kripto menyambut gelombang kuat kenaikan harga. Pada pagi hari tanggal 2, harga Bitcoin sempat menyentuh 119,400 dolar AS, mencetak rekor tertinggi dalam satu setengah bulan terakhir. Hingga berita ini ditulis, harga Bitcoin berkisar di sekitar 118,534 dolar AS, dengan kenaikan 24 jam mencapai 3,6%. Ethereum juga tidak mau ketinggalan, dengan harga saat ini sebesar 4,353 dolar AS, naik 4,83% dalam 24 jam terakhir.
Gelombang pemulihan ini memberikan dampak besar pada pasar. Menurut data Coinglass, dalam 24 jam terakhir, terdapat 128.763 trader di seluruh jaringan yang mengalami likuidasi, dengan total nilai mencapai 570 juta dolar. Di antaranya, nilai likuidasi posisi pendek mendominasi, mencapai 449 juta dolar.
Sementara itu, politik Amerika Serikat sedang mengalami krisis anggaran. Karena kebuntuan anggaran, pemerintah federal AS secara resmi memasuki status shutdown pada tengah malam 1 Oktober, mengakibatkan ratusan ribu pegawai negeri terpaksa cuti. Namun, peristiwa ini tampaknya tidak berdampak besar pada pasar saham AS.
Pada penutupan 2 Oktober, Indeks Dow Jones Industrial naik tipis 43,21 poin, ditutup pada 46.441,10 poin; Indeks S&P 500 juga naik 22,74 poin, mencapai 6.711 poin. Ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi ketidakpastian akibat penutupan pemerintah, para investor tetap optimis terhadap prospek ekonomi AS.
Kinerja kuat pasar Aset Kripto dan stabilitas saham AS memberikan pilihan investasi yang beragam bagi para investor. Namun, kita juga harus menyadari bahwa volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto berarti risiko tinggi, sehingga investor perlu mempertimbangkan dengan hati-hati kemampuan mereka dalam menanggung risiko saat membuat keputusan.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam pola ekonomi global, hubungan antara aset kripto dan pasar keuangan tradisional juga terus berkembang. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak interaksi dan pengaruh antara kedua bidang ini. Bagaimanapun, bagi para investor, tetap waspada, mendiversifikasi portofolio, dan selalu memperhatikan dinamika pasar akan menjadi kunci untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PancakeFlippa
· 7jam yang lalu
Tren sedang berubah menjadi bull. Masukkan posisi dulu.
Dengan datangnya bulan Oktober, pasar Aset Kripto menyambut gelombang kuat kenaikan harga. Pada pagi hari tanggal 2, harga Bitcoin sempat menyentuh 119,400 dolar AS, mencetak rekor tertinggi dalam satu setengah bulan terakhir. Hingga berita ini ditulis, harga Bitcoin berkisar di sekitar 118,534 dolar AS, dengan kenaikan 24 jam mencapai 3,6%. Ethereum juga tidak mau ketinggalan, dengan harga saat ini sebesar 4,353 dolar AS, naik 4,83% dalam 24 jam terakhir.
Gelombang pemulihan ini memberikan dampak besar pada pasar. Menurut data Coinglass, dalam 24 jam terakhir, terdapat 128.763 trader di seluruh jaringan yang mengalami likuidasi, dengan total nilai mencapai 570 juta dolar. Di antaranya, nilai likuidasi posisi pendek mendominasi, mencapai 449 juta dolar.
Sementara itu, politik Amerika Serikat sedang mengalami krisis anggaran. Karena kebuntuan anggaran, pemerintah federal AS secara resmi memasuki status shutdown pada tengah malam 1 Oktober, mengakibatkan ratusan ribu pegawai negeri terpaksa cuti. Namun, peristiwa ini tampaknya tidak berdampak besar pada pasar saham AS.
Pada penutupan 2 Oktober, Indeks Dow Jones Industrial naik tipis 43,21 poin, ditutup pada 46.441,10 poin; Indeks S&P 500 juga naik 22,74 poin, mencapai 6.711 poin. Ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi ketidakpastian akibat penutupan pemerintah, para investor tetap optimis terhadap prospek ekonomi AS.
Kinerja kuat pasar Aset Kripto dan stabilitas saham AS memberikan pilihan investasi yang beragam bagi para investor. Namun, kita juga harus menyadari bahwa volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto berarti risiko tinggi, sehingga investor perlu mempertimbangkan dengan hati-hati kemampuan mereka dalam menanggung risiko saat membuat keputusan.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam pola ekonomi global, hubungan antara aset kripto dan pasar keuangan tradisional juga terus berkembang. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak interaksi dan pengaruh antara kedua bidang ini. Bagaimanapun, bagi para investor, tetap waspada, mendiversifikasi portofolio, dan selalu memperhatikan dinamika pasar akan menjadi kunci untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan.