Di pasar keuangan, fenomena yang dikenal sebagai likuidasi shorts biasanya menyebabkan peningkatan mendadak dalam nilai suatu aset. Mari kita lihat bagaimana mekanisme ini bekerja.
Memahami posisi shorts
Posisi shorts ditetapkan ketika seorang investor meminjam aset dan menjualnya, dengan mengantisipasi penurunan harga. Jika harga benar-benar turun, investor tersebut membeli kembali aset dengan biaya yang lebih rendah, mengembalikannya dan mendapatkan keuntungan dari selisihnya. Namun, jika harga mulai naik, potensi kerugian bagi investor shorts bisa menjadi tidak terbatas.
Proses likuidasi paksa
Ketika harga suatu aset mulai meningkat, investor dengan posisi shorts berada dalam situasi yang sulit. Jika kenaikannya signifikan, platform perdagangan atau perantara dapat meminta penutupan posisi ini untuk mengurangi risiko. Prosedur ini disebut likuidasi. Dalam keadaan ini, investor terpaksa membeli kembali aset tersebut pada harga tinggi untuk menutup posisinya.
Efek pada dinamika harga
Likuidasi posisi shorts dapat mempengaruhi secara signifikan perilaku harga:
Akuisisi massal: Likuidasi paksa memaksa investor untuk membeli aset pada harga yang berlaku untuk menutupi kerugian mereka. Ini meningkatkan permintaan aset, mendorong kenaikan baru dalam harganya.
Reaksi berantai: Serangkaian likuidasi dapat memicu efek domino. Setiap likuidasi baru meningkatkan permintaan, mendorong harga lebih tinggi. Fenomena ini dikenal sebagai "short squeeze": peningkatan harga yang tiba-tiba dan berkelanjutan yang disebabkan oleh pembelian paksa atas aset.
Kecemasan di antara investor bearish: Dengan melihat kenaikan harga yang terus menerus, para investor mungkin memilih untuk menutup posisi shorts mereka lebih awal untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Ini menghasilkan tekanan tambahan di pasar, yang dapat menyebabkan kenaikan yang lebih tajam.
Likuidasi posisi shorts dapat bertindak sebagai katalisator yang kuat untuk peningkatan harga. Ketika posisi pendek ditutup secara massal, permintaan terhadap aset tersebut meningkat, yang dapat mengakibatkan peningkatan signifikan nilainya di pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Penutupan paksa posisi bearish: dampaknya terhadap kenaikan harga
Di pasar keuangan, fenomena yang dikenal sebagai likuidasi shorts biasanya menyebabkan peningkatan mendadak dalam nilai suatu aset. Mari kita lihat bagaimana mekanisme ini bekerja.
Memahami posisi shorts
Posisi shorts ditetapkan ketika seorang investor meminjam aset dan menjualnya, dengan mengantisipasi penurunan harga. Jika harga benar-benar turun, investor tersebut membeli kembali aset dengan biaya yang lebih rendah, mengembalikannya dan mendapatkan keuntungan dari selisihnya. Namun, jika harga mulai naik, potensi kerugian bagi investor shorts bisa menjadi tidak terbatas.
Proses likuidasi paksa
Ketika harga suatu aset mulai meningkat, investor dengan posisi shorts berada dalam situasi yang sulit. Jika kenaikannya signifikan, platform perdagangan atau perantara dapat meminta penutupan posisi ini untuk mengurangi risiko. Prosedur ini disebut likuidasi. Dalam keadaan ini, investor terpaksa membeli kembali aset tersebut pada harga tinggi untuk menutup posisinya.
Efek pada dinamika harga
Likuidasi posisi shorts dapat mempengaruhi secara signifikan perilaku harga:
Akuisisi massal: Likuidasi paksa memaksa investor untuk membeli aset pada harga yang berlaku untuk menutupi kerugian mereka. Ini meningkatkan permintaan aset, mendorong kenaikan baru dalam harganya.
Reaksi berantai: Serangkaian likuidasi dapat memicu efek domino. Setiap likuidasi baru meningkatkan permintaan, mendorong harga lebih tinggi. Fenomena ini dikenal sebagai "short squeeze": peningkatan harga yang tiba-tiba dan berkelanjutan yang disebabkan oleh pembelian paksa atas aset.
Kecemasan di antara investor bearish: Dengan melihat kenaikan harga yang terus menerus, para investor mungkin memilih untuk menutup posisi shorts mereka lebih awal untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Ini menghasilkan tekanan tambahan di pasar, yang dapat menyebabkan kenaikan yang lebih tajam.
Likuidasi posisi shorts dapat bertindak sebagai katalisator yang kuat untuk peningkatan harga. Ketika posisi pendek ditutup secara massal, permintaan terhadap aset tersebut meningkat, yang dapat mengakibatkan peningkatan signifikan nilainya di pasar.