Dua tahun yang lalu, saya memulai perjalanan investasi Aset Kripto dengan modal 600U, jumlah ini hanya setara dengan sebagian kecil dari bonus akhir tahun saya. Namun, investasi yang tampak sepele ini ternyata menjadi kunci bagi saya untuk memasuki dunia kripto.

Transaksi pertama saya adalah membeli beberapa BTC seharga 600U saat harga Bitcoin merosot. Malam itu, investasi saya menyusut setengah, yang membuat saya tidak bisa tidur semalaman. Namun, saya tidak menyerah begitu saja, tetapi mulai mempelajari pasar dengan serius. Saya menganalisis setiap candlestick dengan cermat, memperhatikan setiap berita, melacak perubahan data on-chain, dan mengorganisir semua informasi di dinding untuk memahami pergerakan pasar dengan lebih baik.

Sebulan kemudian, Ethereum melaksanakan peningkatan EIP-1559, saya menukarkan semua sisa 500U saya menjadi ETH. Dalam minggu pertama penerapan mekanisme pembakaran biaya, harga ETH naik dari 2000 dolar menjadi 3000 dolar, dan akun saya untuk pertama kalinya kembali ke 900U. Pengalaman ini membuat saya menyadari bahwa informasi pasar bukanlah kebisingan yang tidak berguna, melainkan petunjuk arah.

Musim panas lalu adalah titik balik dalam karir investasi saya. Saya mengadopsi pendekatan yang lebih sistematis, membagi dana menjadi tiga bagian: satu bagian untuk investasi reguler di BTC, satu bagian untuk trading ETH, dan satu bagian sebagai dana cadangan. Setelah BTC beberapa kali menguji level support 30000 dolar, saya mulai membuka posisi long di 32800 dolar dan akhirnya mengambil profit di 46000 dolar, menghasilkan 4500U.

Sebelum penggabungan Ethereum, saya dengan berani menginvestasikan semua dana cadangan saya ke dalam ETH spot senilai 2300 dolar. Setelah penggabungan berhasil, harga ETH naik menjadi 2700 dolar, dan akun saya untuk pertama kalinya melampaui batas 10000U. Saya mencairkan setengah dari keuntungan, sementara setengahnya lagi terus diinvestasikan.

Pada bulan Maret tahun ini, kebangkrutan Silicon Valley Bank memicu kejadian pemutusan USDC, saya memanfaatkan kesempatan ketika ETH jatuh ke 1370 dolar AS untuk menambah posisi. Dua minggu kemudian, ketika ETH kembali naik ke 2100 dolar AS, aset saya tumbuh menjadi 30000U. Namun, sebuah operasi dengan leverage tinggi di bulan April hampir membuat saya kehilangan segalanya, dengan kerugian 8000U dalam semalam. Pengalaman ini membuat saya meninjau kembali strategi manajemen risiko saya, saya menurunkan tingkat leverage, dan memutuskan untuk hanya menggunakan spot untuk perdagangan jangka pendek.

Sekarang, aset Kripto saya telah tumbuh menjadi 50000U. Saya masih mempertahankan kebiasaan mencatat alasan transaksi, keadaan emosi, dan kondisi laba/rugi setiap minggu. BTC dan ETH bagi saya bukan lagi sekadar kode dingin, melainkan teman yang menemani saya melewati pasar bullish dan bearish.

Pengalaman ini membuat saya menyadari bahwa pasar enkripsi selalu dipenuhi tantangan dan peluang. Namun, selama kita dapat menjaga disiplin, mengatasi ketakutan, dan memanfaatkan kekuatan bunga majemuk, ada kemungkinan untuk meraih kesuksesan di pasar ini. Bagi mereka yang sedang menjelajahi dunia enkripsi, saran saya adalah: pertahankan semangat belajar, kelola risiko dengan hati-hati, dan berpegang pada prinsip investasi jangka panjang. Meskipun pasar Aset Kripto sangat fluktuatif, ia juga menyimpan potensi yang besar.