Belakangan ini, raksasa di bidang kecerdasan buatan mulai merambah pasar Aset Kripto, di mana DeepSeek menunjukkan performa yang sangat baik, sementara GPT-5 relatif tertinggal. Tren ini memicu perbincangan di pasar mengenai prospek aplikasi AI dalam perdagangan Aset Kripto.
Sementara itu, pasar Aset Kripto menunjukkan pergerakan yang kompleks. Pasar saham AS melonjak kuat, namun Bitcoin dan Ethereum menghadapi tekanan. Bitcoin sempat jatuh di bawah batas psikologis 11.000 dolar, sementara Ethereum kembali menguji level support 3.900 dolar.
Meskipun demikian, dua aset kripto utama kemudian mengalami rebound. Bitcoin menunjukkan ketahanan yang kuat, berhasil merebut kembali sebagian besar kerugian. Sebaliknya, Ethereum terlihat lebih lemah, masih berkisar di bawah 4000 dolar.
Analis pasar mencatat bahwa level resistensi kunci berikutnya untuk Bitcoin berada di sekitar 112.000 dolar, sementara Ethereum perlu menembus resistensi di 4050 dolar untuk kembali mendapatkan momentum.
Untuk strategi perdagangan jangka pendek, ada pandangan yang menyarankan untuk mempertimbangkan short position saat Bitcoin mendekati 112.000 dolar AS, dengan level support di 110.000 dolar AS. Jika menembus level tersebut, dapat memicu penurunan lebih lanjut. Mengenai Ethereum, kisaran 4050-4080 dolar AS mungkin merupakan peluang short yang ideal, dengan target harga di sekitar 3900 dolar AS.
Namun, perlu dicatat bahwa pasar Aset Kripto sangat volatile, dan investor harus berhati-hati serta melakukan manajemen risiko. Sementara itu, penerapan kecerdasan buatan dalam perdagangan Aset Kripto meskipun memiliki prospek yang luas, juga menghadirkan tantangan dan ketidakpastian baru yang perlu terus diperhatikan dan dievaluasi oleh para pelaku pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Belakangan ini, raksasa di bidang kecerdasan buatan mulai merambah pasar Aset Kripto, di mana DeepSeek menunjukkan performa yang sangat baik, sementara GPT-5 relatif tertinggal. Tren ini memicu perbincangan di pasar mengenai prospek aplikasi AI dalam perdagangan Aset Kripto.
Sementara itu, pasar Aset Kripto menunjukkan pergerakan yang kompleks. Pasar saham AS melonjak kuat, namun Bitcoin dan Ethereum menghadapi tekanan. Bitcoin sempat jatuh di bawah batas psikologis 11.000 dolar, sementara Ethereum kembali menguji level support 3.900 dolar.
Meskipun demikian, dua aset kripto utama kemudian mengalami rebound. Bitcoin menunjukkan ketahanan yang kuat, berhasil merebut kembali sebagian besar kerugian. Sebaliknya, Ethereum terlihat lebih lemah, masih berkisar di bawah 4000 dolar.
Analis pasar mencatat bahwa level resistensi kunci berikutnya untuk Bitcoin berada di sekitar 112.000 dolar, sementara Ethereum perlu menembus resistensi di 4050 dolar untuk kembali mendapatkan momentum.
Untuk strategi perdagangan jangka pendek, ada pandangan yang menyarankan untuk mempertimbangkan short position saat Bitcoin mendekati 112.000 dolar AS, dengan level support di 110.000 dolar AS. Jika menembus level tersebut, dapat memicu penurunan lebih lanjut. Mengenai Ethereum, kisaran 4050-4080 dolar AS mungkin merupakan peluang short yang ideal, dengan target harga di sekitar 3900 dolar AS.
Namun, perlu dicatat bahwa pasar Aset Kripto sangat volatile, dan investor harus berhati-hati serta melakukan manajemen risiko. Sementara itu, penerapan kecerdasan buatan dalam perdagangan Aset Kripto meskipun memiliki prospek yang luas, juga menghadirkan tantangan dan ketidakpastian baru yang perlu terus diperhatikan dan dievaluasi oleh para pelaku pasar.