# Titik Awal Peradaban Mesin?

Beberapa tahun terakhir, orang-orang memusatkan perhatian pada model bahasa AI,
dan mengabaikan sebuah pertanyaan yang lebih mendalam:
Ketika mesin benar-benar memiliki kecerdasan—bagaimana mereka bertindak, berkolaborasi, dan dipercaya?
@openmind_agi memberikan sebuah jawaban.
Sistem operasi yang diciptakan khusus untuk mesin

Mereka tidak membuat model baru, melainkan sebuah “kerangka pemikiran mesin”.
OM1, adalah otak sistem operasi robot sumber terbuka pertama.
Ini bukan untuk mengendalikan gerakan mesin, melainkan memberi mesin kemampuan memahami dan pengambilan keputusan.

Dari model bahasa, model visual, hingga kontrol gerak dan agen tugas, OM1 mengintegrasikan semuanya menjadi sebuah siklus kecerdasan lengkap.
Ini berarti, baik robot berkaki empat maupun bentuk humanoid dapat “berpikir” dan “bertindak” dalam satu sistem yang sama.

Saat ini sudah berjalan di perangkat keras Unitree, UBTECH, dan Deep Robotics.
Di arena F1, robot yang dapat berinteraksi dengan penonton adalah penampilan publik pertama OM1.
Membangun lapisan kepercayaan di atas blockchain untuk robot
Selain kecerdasan, juga diperlukan ketertiban.
FABRIC adalah bagian lain dari OpenMind—sebuah jaringan identitas dan kolaborasi terdesentralisasi.

Ini memberikan setiap robot identitas on-chain yang dapat diverifikasi.
Ini seperti gabungan GPS + VPN + handshake, memungkinkan mesin saling mengetahui “siapa kamu”, dan berkolaborasi secara aman di seluruh dunia.
Saat ini, FABRIC telah menerapkan sistem identitas di Base, menarik 180.000 manusia dan ribuan robot untuk bergabung.
Berbagi data, keterampilan, dan tugas di atas blockchain.
Dalam arti tertentu, ini adalah jaringan sosial pertama untuk mesin.

Mengapa hal ini penting
Internet manusia menghubungkan informasi.
Jaringan yang ingin dibangun OpenMind menghubungkan kecerdasan dan tindakan itu sendiri.

Mereka menggabungkan kognisi AI, kekuatan eksekusi perangkat keras robot, dan struktur kepercayaan blockchain, membentuk sebuah lapisan baru:
Sebuah sistem operasi lintas bentuk tubuh.

Jika logika ini terbukti benar,
masa depan mesin tidak lagi sekadar “alat”, melainkan entitas yang memiliki identitas, keinginan, dan kemampuan kolaborasi.
Semua baru saja dimulai

OpenMind mendapatkan pendanaan sebesar 20 juta dolar dari Pantera, DCG, Ribbit, Pi Network, dan lainnya.
Mereka telah membuka komunitas pengembang, di mana siapa saja dapat berpartisipasi dalam pelatihan, pemetaan, dan verifikasi jaringan ini.
Di bidang pendidikan, mereka juga mendorong program STEM K-12, agar generasi berikutnya memahami “bagaimana hidup berdampingan dengan entitas cerdas”.
Mungkin kita masih jauh dari “peradaban mesin” yang sesungguhnya.
Tapi OpenMind membuat jalur itu, untuk pertama kalinya, menjadi tampak dengan jelas.