# Segitiga Naik: Kapan Pola Ini Menang (dan Kapan Tidak)
Breakout dari segitiga naik terlihat bersih di atas kertas—harga menyempit antara support yang meningkat dan resistance datar, lalu meledak ke atas. Tapi ada satu hal yang perlu diingat: **pola ini tidak selalu berhasil**.
Mari kita lihat buktinya:
**Kemenangan:** BTC membentuk pola ini pada April-Juli 2020, menembus ke atas di akhir Juli, menguji kembali resistance sebagai support di September—contoh klasik kelanjutan bullish. ETH melakukan hal yang sama di Maret-April 2020, menandai akhir dari pasar bearish yang brutal.
**Kegagalan:** Pada pasar bearish ETH/USD 2018? Membentuk segitiga naik... dan tetap jatuh juga. Pola ini tidak peduli dengan thesis Anda.
# # Keunggulan Sebenarnya: Volume + Setup
Inilah yang membedakan trader yang mendapatkan keuntungan dari yang tereliminasi:
1. **Volume adalah petunjuk utama.** Breakout dengan lonjakan volume = keyakinan. Breakout dengan volume lemah? Palsu, biasanya berbalik dalam beberapa jam. 2. **Perhitungan target harga:** Ukur tinggi segitiga (resistance atas - support bawah), tambahkan jarak tersebut ke titik breakout. Itu adalah zona ambil keuntungan Anda. 3. **Disiplin stop-loss:** Tempatkan di *sisi* yang berlawanan dari pola. Jika Anda posisi long, stop di bawah garis support tren. Jika pola gagal, Anda keluar dengan kerugian kecil, bukan menanggung kerugian besar.
# # Kesimpulan
Segitiga naik adalah *peningkatan probabilitas*, bukan jaminan. Gunakan sebagai setup, bukan strategi tunggal. Gabungkan dengan volume, hormati stop-loss Anda, dan hanya trading saat indikator lain juga mendukung. Kalau tidak, Anda hanya berjudi dengan grafik yang lebih cantik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# Segitiga Naik: Kapan Pola Ini Menang (dan Kapan Tidak)
Breakout dari segitiga naik terlihat bersih di atas kertas—harga menyempit antara support yang meningkat dan resistance datar, lalu meledak ke atas. Tapi ada satu hal yang perlu diingat: **pola ini tidak selalu berhasil**.
Mari kita lihat buktinya:
**Kemenangan:** BTC membentuk pola ini pada April-Juli 2020, menembus ke atas di akhir Juli, menguji kembali resistance sebagai support di September—contoh klasik kelanjutan bullish. ETH melakukan hal yang sama di Maret-April 2020, menandai akhir dari pasar bearish yang brutal.
**Kegagalan:** Pada pasar bearish ETH/USD 2018? Membentuk segitiga naik... dan tetap jatuh juga. Pola ini tidak peduli dengan thesis Anda.
# # Keunggulan Sebenarnya: Volume + Setup
Inilah yang membedakan trader yang mendapatkan keuntungan dari yang tereliminasi:
1. **Volume adalah petunjuk utama.** Breakout dengan lonjakan volume = keyakinan. Breakout dengan volume lemah? Palsu, biasanya berbalik dalam beberapa jam.
2. **Perhitungan target harga:** Ukur tinggi segitiga (resistance atas - support bawah), tambahkan jarak tersebut ke titik breakout. Itu adalah zona ambil keuntungan Anda.
3. **Disiplin stop-loss:** Tempatkan di *sisi* yang berlawanan dari pola. Jika Anda posisi long, stop di bawah garis support tren. Jika pola gagal, Anda keluar dengan kerugian kecil, bukan menanggung kerugian besar.
# # Kesimpulan
Segitiga naik adalah *peningkatan probabilitas*, bukan jaminan. Gunakan sebagai setup, bukan strategi tunggal. Gabungkan dengan volume, hormati stop-loss Anda, dan hanya trading saat indikator lain juga mendukung. Kalau tidak, Anda hanya berjudi dengan grafik yang lebih cantik.