Blok pesanan terdengar keren, tapi inilah kenyataannya: mereka hanyalah lilin terakhir sebelum harga bergerak besar. Itu saja.
Anggap saja sebagai peta untuk menemukan dua hal:
Entry pembalikan yang bersih saat momentum berbalik
Zona kepercayaan tinggi di mana sebagian besar trader terjebak
Dua jenis blok pesanan ada:
OB Bullish = lilin merah di dekat support, tepat sebelum harga melonjak. Kamu tunggu sampai muncul, lalu masuk saat lilin hijau berikutnya menelan habis lilin merah itu (bullish engulfing). OB itu sendiri menjadi zona support kamu.
OB Bearish = lilin hijau di dekat resistance, beberapa saat sebelum penurunan besar. Kamu short saat lilin merah berikutnya menembusnya. OB berfungsi sebagai resistance saat retest.
Yang penting di sini: timing. Trading dengan OB hanya masuk akal jika sesuai dengan struktur pasar yang lebih luas. OB yang muncul secara acak? Abaikan. OB yang sejalan dengan pembalikan tren nyata? Di situlah peluangnya.
Intinya: OB = zona supply/demand + pola candlestick. Gunakan untuk menemukan entry risiko rendah, bukan sebagai sinyal tunggal. Pelajari dulu struktur pasar, lalu tambahkan analisis OB di atasnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu Order Block? Rahasia Pengaturan yang Tidak Dibicarakan Trader Crypto
Blok pesanan terdengar keren, tapi inilah kenyataannya: mereka hanyalah lilin terakhir sebelum harga bergerak besar. Itu saja.
Anggap saja sebagai peta untuk menemukan dua hal:
Dua jenis blok pesanan ada:
OB Bullish = lilin merah di dekat support, tepat sebelum harga melonjak. Kamu tunggu sampai muncul, lalu masuk saat lilin hijau berikutnya menelan habis lilin merah itu (bullish engulfing). OB itu sendiri menjadi zona support kamu.
OB Bearish = lilin hijau di dekat resistance, beberapa saat sebelum penurunan besar. Kamu short saat lilin merah berikutnya menembusnya. OB berfungsi sebagai resistance saat retest.
Yang penting di sini: timing. Trading dengan OB hanya masuk akal jika sesuai dengan struktur pasar yang lebih luas. OB yang muncul secara acak? Abaikan. OB yang sejalan dengan pembalikan tren nyata? Di situlah peluangnya.
Intinya: OB = zona supply/demand + pola candlestick. Gunakan untuk menemukan entry risiko rendah, bukan sebagai sinyal tunggal. Pelajari dulu struktur pasar, lalu tambahkan analisis OB di atasnya.