Yellen baru saja menyampaikan keyakinan tentang dolar AS, dan ini patut diperhatikan—terutama jika Anda mengikuti dunia kripto. Menteri Keuangan AS menjelaskan mengapa dolar masih mendominasi: pertumbuhan PDB yang kuat, inflasi yang terkendali, kerangka hukum yang solid, dan pasar modal yang dalam yang tidak bisa ditiru oleh negara lain.
Ini hal penting: setiap beberapa tahun, ada yang memprediksi keruntuhan dolar. Yuan China, Euro, bahkan stablecoin—semuanya dikatakan akan menggantikan posisi dolar, bukan? Tapi Yellen secara garis besar mengatakan bahwa fondasi dolar terlalu kuat. Dolar yang lemah memang menguntungkan eksportir dan mendukung narasi geopolitik tentang dedolarisasi, tapi kenyataannya berbeda.
Koreksi realitas fiskal: Dia juga menyebutkan sesuatu yang krusial—menjaga defisit anggaran sambil menjaga biaya bunga bersih riil di bawah 2% secara historis. Itu tantangan sebenarnya. Jika pemerintah AS gagal mengelola keuangan fiskalnya, inflasi akan kembali, dan dominasi dolar bisa goyah. Dan begitu trader kripto merasakan kelemahan dolar, volatilitas di pasar kripto biasanya meningkat.
Apa arti ini untuk pasar: Narasi dolar yang kuat menekan aset risiko, termasuk kripto. Ketika The Fed memberi sinyal percaya diri terhadap disiplin fiskal, itu menghilangkan salah satu katalis utama posisi lindung nilai BTC. Tapi di sisi lain, ini juga menjaga sistem tetap stabil—yang secara paradoks membuat stablecoin berbasis dolar menjadi lebih berharga, bukan kurang.
Kesimpulan: Posisi dolar bukan soal ideologi; ini soal infrastruktur, likuiditas, dan kepercayaan institusional. Itu adalah benteng kompetitif yang belum ada yang bisa pecahkan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Dolar Tidak Akan Kehilangan Mahkotanya (Segera)
Yellen baru saja menyampaikan keyakinan tentang dolar AS, dan ini patut diperhatikan—terutama jika Anda mengikuti dunia kripto. Menteri Keuangan AS menjelaskan mengapa dolar masih mendominasi: pertumbuhan PDB yang kuat, inflasi yang terkendali, kerangka hukum yang solid, dan pasar modal yang dalam yang tidak bisa ditiru oleh negara lain.
Ini hal penting: setiap beberapa tahun, ada yang memprediksi keruntuhan dolar. Yuan China, Euro, bahkan stablecoin—semuanya dikatakan akan menggantikan posisi dolar, bukan? Tapi Yellen secara garis besar mengatakan bahwa fondasi dolar terlalu kuat. Dolar yang lemah memang menguntungkan eksportir dan mendukung narasi geopolitik tentang dedolarisasi, tapi kenyataannya berbeda.
Koreksi realitas fiskal: Dia juga menyebutkan sesuatu yang krusial—menjaga defisit anggaran sambil menjaga biaya bunga bersih riil di bawah 2% secara historis. Itu tantangan sebenarnya. Jika pemerintah AS gagal mengelola keuangan fiskalnya, inflasi akan kembali, dan dominasi dolar bisa goyah. Dan begitu trader kripto merasakan kelemahan dolar, volatilitas di pasar kripto biasanya meningkat.
Apa arti ini untuk pasar: Narasi dolar yang kuat menekan aset risiko, termasuk kripto. Ketika The Fed memberi sinyal percaya diri terhadap disiplin fiskal, itu menghilangkan salah satu katalis utama posisi lindung nilai BTC. Tapi di sisi lain, ini juga menjaga sistem tetap stabil—yang secara paradoks membuat stablecoin berbasis dolar menjadi lebih berharga, bukan kurang.
Kesimpulan: Posisi dolar bukan soal ideologi; ini soal infrastruktur, likuiditas, dan kepercayaan institusional. Itu adalah benteng kompetitif yang belum ada yang bisa pecahkan.