Dompet Paman Sam Hampir Tutup—Apa yang Terjadi pada Kripto Anda?

Pasar prediksi baru saja menunjukkan peluang penutupan 83% pada 1 Oktober. Ini dia yang menarik: ketika Washington menjadi gelap, crypto menjadi aneh.

Masalah Pemadaman Data Korban pertama? Laporan pekerjaan. Jika penutupan terjadi, Biro Tenaga Kerja tidak menerbitkan data ketenagakerjaan Jumat. Bagi para trader, itu seperti terbang tanpa panduan—tidak ada petunjuk inflasi, tidak ada sinyal pasar tenaga kerja. Saham dan altcoin bisa terkena dampak berat ketika institusi kehilangan arah.

Mengapa Bitcoin Sebenarnya Menyukainya Inilah twistnya: BTC cenderung naik saat terjadi kekacauan politik di AS. Beberapa investor melihatnya sebagai “perisai disfungsi pemerintah” yang paling utama. Sementara altcoin mengalami penurunan akibat likuiditas yang lebih ketat, narasi Bitcoin semakin meningkat.

SEC & CFTC Juga Diam Tidak ada persetujuan ETF. Tidak ada tindakan penegakan. Tidak ada langkah peraturan. Mesin regulasi hanya… berhenti. Untuk kripto, itu adalah pedang bermata dua—kurang pengawasan, tetapi juga kurang kejelasan tentang apa yang akan datang selanjutnya.

Preseden Sejarah Itu Jelek Penutupan 2018-2019 berlangsung selama 35 hari dan membakar $11B dalam output ekonomi. Pasar memang pulih, tetapi volatilitas melonjak tajam. Kali ini? Dengan ETF yang tertunda dan ketidakpastian makro yang sudah tinggi, kripto bisa menghadapi ayunan yang lebih tajam jika selera risiko menurun sementara data AS tetap beku.

Gerakan Nyata Penutupan menjadi fitur berulang di Amerika. Untuk crypto, itu berarti bersiap-siap untuk lonjakan volatilitas setiap kali D.C. bermain keras. Siapkan dana cadangan itu.