Masih ingat dengan ledakan posisi besar di bulan Oktober itu?

Pada tanggal 11 Oktober, statistik dari Coinglass menunjukkan total likuidasi di seluruh jaringan melonjak hingga 19,3 miliar dolar—ini adalah kejadian kolaps kolektif terbesar tahun ini sampai saat ini. Saat itu banyak orang berpikir, setelah pembersihan ini pasar harusnya tenang saja, kan? Tapi ternyata pada 5 November muncul gelombang lagi, dengan mata uang utama semua turun secara garis besar, beberapa altcoin bahkan terjun hingga 30%.

Dimana letak keanehan penurunan kali ini? Bukan sekadar karena ada yang menjual besar-besaran. Masalah utamanya adalah: kolaps di 10·11 itu juga melukai market maker, setelah mereka menarik dana, "kolam kedalaman" pasar langsung berkurang sebagian besar. Market maker yang biasanya menaruh order sedikit, sehingga lapisan penyangga antara pembeli dan penjual menjadi sangat tipis. Saat ada trader besar yang menjual, seperti melempar batu besar ke kolam yang hampir kering—percikan airnya bisa menyebar ke mana-mana.

Bukan berarti tidak ada yang ingin membeli, tapi mereka tidak mampu menampung volume sebesar itu.

**Apa sebenarnya tugas market maker?**

Sederhananya, mereka adalah "perantara" di pasar. Market maker menaruh order di kedua sisi—beli dan jual—dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga (spread). Jika tidak ada mereka, kamu akan melihat: saat ingin membeli tidak ada yang jual, saat ingin jual tidak ada yang mau beli, dan harga pun jadi tidak stabil, seperti orang mabuk yang melompat-lompat.

**Harga yang kamu lihat sebenarnya adalah "titik kritis"**

Harga BTC yang ditampilkan di exchange bukanlah "nilai sebenarnya yang diakui pasar", melainkan garis antara harga tertinggi yang bersedia dibayar pembeli (bid) dan harga terendah yang diminta penjual (ask).

Sebagai contoh: Saat ini pembeli tertinggi bersedia bayar 99.950 dolar untuk satu BTC, dan penjual terendah meminta 100.000 dolar. Maka harga yang ditampilkan di exchange adalah 100.000 dolar. Tampaknya angka pasti, padahal sebenarnya itu adalah hasil dari pertarungan antara kedua pihak—yang bisa saja runtuh atau melonjak sewaktu-waktu karena satu order besar.