#加密领域市场回调 Penutupan pemerintah AS kali ini benar-benar memecahkan rekor - sudah berlangsung lebih dari 37 hari, menjadi yang terpanjang dalam sejarah. Hasilnya? Laporan pekerjaan non-pertanian absen untuk bulan kedua berturut-turut.

Kejadiannya adalah sebagai berikut: pada tanggal 28 Oktober waktu setempat, Senat AS kembali melakukan pemungutan suara, dengan hasil 54 berbanding 45, dan masih tidak disetujui. Ini sudah menjadi kegagalan pemungutan suara ke-13 untuk "Undang-Undang Pendanaan Berkelanjutan dan Perpanjangan Tahun Anggaran 2025", masih jauh dari jumlah suara yang dibutuhkan. Data non-pertanian bulan Oktober yang seharusnya diumumkan pada tanggal 7 November pukul 21:30 waktu Beijing, tentu saja juga batal. Menteri Tenaga Kerja mengatakan, tunggu pemerintah dibuka kembali baru akan menerbitkan data.

Masalahnya adalah: sekarang keputusan Federal Reserve menjadi lebih sulit. Tanpa data kunci, bagaimana cara menilai kondisi ekonomi? Wakil Ketua Jefferson sudah menyatakan secara jelas, dalam situasi di mana pemerintah terhenti menyebabkan kekosongan data, penurunan suku bunga harus "perlahan-lahan".

Untuk pasar, saat ini yang paling penting adalah memantau dua hal: pertama, kapan data ketenagakerjaan yang hilang ini akan dirilis, dan kedua, bagaimana sebenarnya kinerja data tersebut. Ini berhubungan langsung dengan ekspektasi kebijakan sebelum pertemuan kebijakan Federal Reserve di bulan Desember, dan juga akan mempengaruhi arah harga berbagai aset. Semakin besar ketidakpastian, semakin tajam fluktuasi pasar.