【Crypto World】Raksasa keuangan tradisional kembali melakukan langkah baru. Hingga akhir September, JPMorgan memegang 5.284 juta saham ETF Bitcoin fisik dari BlackRock (IBIT), dengan nilai pasar sebesar 343 juta dolar AS. Tiga bulan lalu mereka hanya memiliki 3.2 juta saham, kali ini langsung menambah 64%—menggunakan uang nyata untuk berbicara, sikap ini cukup tegas, kan?
Yang menarik, harga Bitcoin belakangan ini cukup membuat orang bingung. Saat turun di bawah 100 ribu dolar, pasar penuh ratapan, sekarang kembali naik ke 102 ribu dolar. Para analis pun ramai berdebat: yang pesimis merasa harus menguji lagi di kisaran 92 ribu hingga 98 ribu dolar, sementara yang optimis sudah menargetkan harga 170 ribu dolar.
Data on-chain menunjukkan, di pasar ada yang menjual dan melarikan diri, tetapi juga ada dana baru yang diam-diam masuk. Apakah ini adalah pengujian dasar kedua atau awal dari gelombang baru? Situasi ini memang cukup membingungkan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseMortgage
· 8jam yang lalu
Institusi besar semua sedang menimbun, investor ritel masih mau apa
Lihat AsliBalas0
¯\_(ツ)_/¯
· 9jam yang lalu
Berhentilah berharap institusi besar akan menampungnya, para investor ritel, bangunlah dari mimpi itu.
J.P. Morgan Memborong 60% ETF Bitcoin, Perhitungan Institusi di Balik Perang Harga 100 Ribu Dolar
【Crypto World】Raksasa keuangan tradisional kembali melakukan langkah baru. Hingga akhir September, JPMorgan memegang 5.284 juta saham ETF Bitcoin fisik dari BlackRock (IBIT), dengan nilai pasar sebesar 343 juta dolar AS. Tiga bulan lalu mereka hanya memiliki 3.2 juta saham, kali ini langsung menambah 64%—menggunakan uang nyata untuk berbicara, sikap ini cukup tegas, kan?
Yang menarik, harga Bitcoin belakangan ini cukup membuat orang bingung. Saat turun di bawah 100 ribu dolar, pasar penuh ratapan, sekarang kembali naik ke 102 ribu dolar. Para analis pun ramai berdebat: yang pesimis merasa harus menguji lagi di kisaran 92 ribu hingga 98 ribu dolar, sementara yang optimis sudah menargetkan harga 170 ribu dolar.
Data on-chain menunjukkan, di pasar ada yang menjual dan melarikan diri, tetapi juga ada dana baru yang diam-diam masuk. Apakah ini adalah pengujian dasar kedua atau awal dari gelombang baru? Situasi ini memang cukup membingungkan.