Ada terminal perdagangan baru yang sedang ramai diperbincangkan karena menyelesaikan masalah yang telah lama mengganggu degens—likuiditas yang terfragmentasi dan mimpi buruk bridging yang tak berujung.

Bayangkan ini: satu saldo USDC yang mendukung lebih dari 220 kontrak perpetual. Tanpa biaya gas yang menggerogoti keuntungan Anda. Setiap blockchain utama dan kolam likuiditas dapat diakses dari satu antarmuka. Terlalu bagus? Volume perdagangan sebesar $3,85 miliar menunjukkan sebaliknya.

Yang menarik perhatian saya bukan hanya tumpukan teknologi—tetapi bagaimana mereka dengan mulus menggabungkan likuiditas lintas rantai. Anda tidak lagi harus mengelola beberapa dompet atau menunggu konfirmasi bridge. Konsep lapisan likuiditas terpadu akhirnya terwujud di sini.

Bagi trader yang terus-menerus berpindah antar rantai untuk mencari tarif perps terbaik, ini mengubah permainan secara total. Eksekusi tanpa gas saja menghemat uang dalam jumlah besar.