Ternyata ada janji segar yang beredar: setiap warga negara Amerika mungkin akan menerima $2.000, yang didanai langsung dari pengumpulan tarif. Langkah berani, bukan?

Gagasan ini bergantung pada mengalihkan pendapatan dari bea masuk—mengubah kebijakan perdagangan menjadi mekanisme distribusi uang secara nasional. Apakah ini layak dilakukan atau hanya sekadar pertunjukan kampanye, itu pertanyaan bernilai jutaan dolar (atau harus saya katakan, pertanyaan $2.000?).

Yang menarik di sini bukan hanya angka utamanya. Melainkan asumsi dasar: bahwa pendapatan dari tarif bisa cukup besar untuk menutupi pembayaran sebesar itu tanpa mengorbankan prioritas anggaran lainnya. Ekonomi 101 mengajarkan bahwa tarif biasanya diteruskan ke konsumen, jadi secara efektif kamu sedang mendistribusikan kembali uang yang berasal dari... harga yang lebih tinggi. Logika melingkar, bukan?

Bagi pasar—termasuk kripto—janji fiskal semacam ini bisa mempengaruhi sentimen ke arah mana pun. Pembayaran langsung berarti likuiditas lebih di tangan orang, berpotensi mengalir ke aset berisiko. Tapi jika memicu kekhawatiran inflasi atau eskalasi perang dagang? Cerita yang sama sekali berbeda.

Pantau terus bagaimana perkembangan ini. Janji kebijakan hanyalah satu hal; implementasi nyata dan reaksi pasar adalah tempat segala sesuatunya menjadi nyata.