Pejabat bank sentral Jepang Nakagawa baru-baru ini mengemukakan beberapa pengamatan menarik. Secara keseluruhan, pengeluaran konsumen tetap kuat. Tapi ada twist—orang-orang mulai mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, terutama barang tidak tahan lama. Penyebabnya? Harga makanan yang melonjak dan menggerogoti anggaran rumah tangga.
Pembagian ini memberi tahu Anda sesuatu tentang bagaimana inflasi mempengaruhi secara berbeda. Barang-barang dengan harga tinggi mungkin masih bergerak, tetapi ketika tagihan belanja bahan makanan melonjak, Anda mulai mengurangi pengeluaran di tempat lain. Ini adalah contoh klasik dari destruksi permintaan, hanya saja terfokus pada kategori tertentu.
Bagi pasar yang memantau sinyal kebijakan moneter, data rinci seperti ini sangat penting. Ini menunjukkan bahwa inflasi bukan sekadar angka abstrak—tetapi benar-benar mengubah perilaku pembelian di lapangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DegenDreamer
· 11jam yang lalu
Singkatnya, ini adalah penurunan tingkat konsumsi.
Lihat AsliBalas0
BackrowObserver
· 11jam yang lalu
Makan nasi saja sudah hampir tidak terjangkau, siapa yang berani mengeluarkan uang?
Pejabat bank sentral Jepang Nakagawa baru-baru ini mengemukakan beberapa pengamatan menarik. Secara keseluruhan, pengeluaran konsumen tetap kuat. Tapi ada twist—orang-orang mulai mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, terutama barang tidak tahan lama. Penyebabnya? Harga makanan yang melonjak dan menggerogoti anggaran rumah tangga.
Pembagian ini memberi tahu Anda sesuatu tentang bagaimana inflasi mempengaruhi secara berbeda. Barang-barang dengan harga tinggi mungkin masih bergerak, tetapi ketika tagihan belanja bahan makanan melonjak, Anda mulai mengurangi pengeluaran di tempat lain. Ini adalah contoh klasik dari destruksi permintaan, hanya saja terfokus pada kategori tertentu.
Bagi pasar yang memantau sinyal kebijakan moneter, data rinci seperti ini sangat penting. Ini menunjukkan bahwa inflasi bukan sekadar angka abstrak—tetapi benar-benar mengubah perilaku pembelian di lapangan.