# Margin Trading vs All-in Trading: Mana yang Cocok untuk Anda?
Pemula kontrak paling sering bingung dengan dua mode ini. Singkatnya:
**Margin penuh** = Semua uang di akun dapat digunakan sebagai margin - Keuntungan: tahan terhadap kerugian, tidak mudah likuidasi - Risiko: Sebuah posisi yang merugi besar dapat mengakibatkan kehilangan total. - Cocok untuk: Trader agresif, order besar yang percaya diri
**Margin Terpisah** = Setiap posisi terpisah, kerugian hanya dibatasi pada posisi tersebut - Keunggulan: Risiko dapat dikendalikan, likuidasi maksimal hanya kehilangan jaminan dari posisi ini. - Risiko: Memerlukan penambahan margin secara manual, mudah terkena likuidasi paksa - Cocok untuk: trader yang konservatif, ingin mengontrol risiko per transaksi
Perbandingan contoh: Akun semuanya 2000U, masing-masing mengambil 1000U untuk melakukan long BTC dengan leverage 10x. - A menggunakan margin terpisah: BTC jatuh ke harga likuidasi, rugi 1000U dilikuidasi, masih tersisa 1000U - B menggunakan margin penuh: BTC jatuh ke harga likuidasi, sistem secara otomatis menambah margin, posisi masih hidup. Jika BTC pulih, bisa bangkit kembali, tetapi jika terus jatuh, bisa jadi rugi total.
Perbedaan utamanya adalah: Margin penuh adalah "taruhan besar", sementara margin terpisah adalah "mengendalikan kerugian per transaksi".
Perhitungan risiko likuidasi: per posisi = margin pemeliharaan / margin posisi × 100%, seluruh posisi = margin pemeliharaan / ( saldo yang tersedia + margin posisi ) × 100%. Mencapai 70% akan menerima peringatan, melebihi 100% akan dilakukan pemaksaan likuidasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# Margin Trading vs All-in Trading: Mana yang Cocok untuk Anda?
Pemula kontrak paling sering bingung dengan dua mode ini. Singkatnya:
**Margin penuh** = Semua uang di akun dapat digunakan sebagai margin
- Keuntungan: tahan terhadap kerugian, tidak mudah likuidasi
- Risiko: Sebuah posisi yang merugi besar dapat mengakibatkan kehilangan total.
- Cocok untuk: Trader agresif, order besar yang percaya diri
**Margin Terpisah** = Setiap posisi terpisah, kerugian hanya dibatasi pada posisi tersebut
- Keunggulan: Risiko dapat dikendalikan, likuidasi maksimal hanya kehilangan jaminan dari posisi ini.
- Risiko: Memerlukan penambahan margin secara manual, mudah terkena likuidasi paksa
- Cocok untuk: trader yang konservatif, ingin mengontrol risiko per transaksi
Perbandingan contoh:
Akun semuanya 2000U, masing-masing mengambil 1000U untuk melakukan long BTC dengan leverage 10x.
- A menggunakan margin terpisah: BTC jatuh ke harga likuidasi, rugi 1000U dilikuidasi, masih tersisa 1000U
- B menggunakan margin penuh: BTC jatuh ke harga likuidasi, sistem secara otomatis menambah margin, posisi masih hidup. Jika BTC pulih, bisa bangkit kembali, tetapi jika terus jatuh, bisa jadi rugi total.
Perbedaan utamanya adalah: Margin penuh adalah "taruhan besar", sementara margin terpisah adalah "mengendalikan kerugian per transaksi".
Perhitungan risiko likuidasi: per posisi = margin pemeliharaan / margin posisi × 100%, seluruh posisi = margin pemeliharaan / ( saldo yang tersedia + margin posisi ) × 100%. Mencapai 70% akan menerima peringatan, melebihi 100% akan dilakukan pemaksaan likuidasi.