Saya baru-baru ini berpikir, apakah Yayasan Hakimi perlu mempertimbangkan untuk membuat akun resmi di Tiktok?

Sebenarnya sangat perlu. Dapat digunakan khusus untuk proyek penolong hewan terlantar, mencatat cerita dari para binatang kecil yang dibantu, dan kemudian memperbarui kemajuan di Twitter. Jujur saja, orang-orang yang mengikuti di Twitter sebagian besar dari kalangan dalam, jangkauannya agak sempit. Hakimi awalnya memang terkenal dari Tiktok, banyak dari mereka yang awalnya mendukung proyek ini masih aktif di sana.

Jika aksi penyelamatan juga dimulai dari Tiktok, itu tidak hanya dapat memberikan imbalan kepada pengguna komunitas yang paling awal, tetapi juga memungkinkan lebih banyak orang biasa melihat proyek crypto yang melakukan hal-hal nyata. Keterkaitan dua platform ini terasa jauh lebih nyata dibandingkan hanya mengirim tweet.