Tahun lalu, startup Afrika yang tidak dikenal, Jambo, tiba-tiba menjadi terkenal—bukan karena ponselnya luar biasa, tetapi karena pada bulan Januari mereka mengumumkan penerbitan koin. Proyek yang didirikan oleh saudara James dan Alice Zhang ini mengklaim akan mendefinisikan kembali ekosistem seluler on-chain dengan Jambo token (kode J).
Kisah Pendanaan: Taruhan 30 Juta Dolar
Sejak didirikan pada tahun 2021, Jambo telah mendapatkan pendanaan putaran A sebesar 30 juta dolar AS yang dipimpin oleh Paradigm. Angka ini tergolong “berisi” di antara proyek Web3 di Afrika. Tapi masalahnya adalah — pendanaan ≠ keberhasilan, terutama di dunia koin.
Model Koin: Kedengarannya Familiar
Desain Jambo token mengikuti pendekatan yang konvensional:
Interoperabilitas lintas rantai——dikatakan dapat berinteraksi secara mulus dengan beberapa rantai publik
biaya gas rendah + tata kelola——pemegang koin memberikan keputusan melalui pemungutan suara, peserta mendapatkan imbalan
Gaya ini sangat mirip dengan banyak proyek L1 awal—visi yang besar, peta jalan yang jelas, dan mekanisme insentif komunitas. Kedengarannya bagus, tetapi kemampuan eksekusi adalah kuncinya.
Apakah ini layak untuk diperhatikan?
Keunggulan: Pasar Afrika belum sepenuhnya dikembangkan, basis pengguna besar; dukungan investasi dari Paradigm sangat meyakinkan; produk fisik (ponsel Jambo) menyediakan skenario aplikasi.
Risiko: Proyek awal, nilai pasar masih sangat kecil (resmi menghindari angka spesifik, ini sendiri adalah sinyal); waktu penerbitan koin terlalu lambat (Januari 2025), banyak pesaing; model ekonomi koin terlalu umum, kurang diferensiasi.
Pertanyaan inti: Di mana nilai nyata Jambo? Apakah pada ponsel itu sendiri? Atau pada aplikasi on-chain? Atau hanya sekadar koin spekulatif? Saat ini masih belum cukup jelas.
Ikuti situs resmi dan akun X untuk melacak perkembangan, tetapi waspadai klaim berlebihan. Pasar Afrika memang memiliki peluang, tetapi apakah Jambo dapat menonjol akan tergantung pada kemajuan nyata Phase 2 (integrasi multi-rantai) dan Phase 3 (peluncuran DEX), bukan janji di peta jalan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jambo: Kuda hitam Web3 Afrika atau proyek pendanaan lainnya?
Tahun lalu, startup Afrika yang tidak dikenal, Jambo, tiba-tiba menjadi terkenal—bukan karena ponselnya luar biasa, tetapi karena pada bulan Januari mereka mengumumkan penerbitan koin. Proyek yang didirikan oleh saudara James dan Alice Zhang ini mengklaim akan mendefinisikan kembali ekosistem seluler on-chain dengan Jambo token (kode J).
Kisah Pendanaan: Taruhan 30 Juta Dolar
Sejak didirikan pada tahun 2021, Jambo telah mendapatkan pendanaan putaran A sebesar 30 juta dolar AS yang dipimpin oleh Paradigm. Angka ini tergolong “berisi” di antara proyek Web3 di Afrika. Tapi masalahnya adalah — pendanaan ≠ keberhasilan, terutama di dunia koin.
Model Koin: Kedengarannya Familiar
Desain Jambo token mengikuti pendekatan yang konvensional:
Gaya ini sangat mirip dengan banyak proyek L1 awal—visi yang besar, peta jalan yang jelas, dan mekanisme insentif komunitas. Kedengarannya bagus, tetapi kemampuan eksekusi adalah kuncinya.
Apakah ini layak untuk diperhatikan?
Keunggulan: Pasar Afrika belum sepenuhnya dikembangkan, basis pengguna besar; dukungan investasi dari Paradigm sangat meyakinkan; produk fisik (ponsel Jambo) menyediakan skenario aplikasi.
Risiko: Proyek awal, nilai pasar masih sangat kecil (resmi menghindari angka spesifik, ini sendiri adalah sinyal); waktu penerbitan koin terlalu lambat (Januari 2025), banyak pesaing; model ekonomi koin terlalu umum, kurang diferensiasi.
Pertanyaan inti: Di mana nilai nyata Jambo? Apakah pada ponsel itu sendiri? Atau pada aplikasi on-chain? Atau hanya sekadar koin spekulatif? Saat ini masih belum cukup jelas.
Ikuti situs resmi dan akun X untuk melacak perkembangan, tetapi waspadai klaim berlebihan. Pasar Afrika memang memiliki peluang, tetapi apakah Jambo dapat menonjol akan tergantung pada kemajuan nyata Phase 2 (integrasi multi-rantai) dan Phase 3 (peluncuran DEX), bukan janji di peta jalan.