Apakah masih bisa menambang Ethereum pada tahun 2025? Jawabannya mungkin akan membuat Anda kecewa

Masih ada yang tanya gimana cara mining ETH? Bangun, itu udah lama nggak relevan.

Pada 15 September 2022, Ethereum menyelesaikan “The Merge”, sepenuhnya beralih dari PoW (Proof of Work) ke PoS (Proof of Stake), mode mining langsung dihapus. Nggak ada cara lagi buat mining ETH baru, yang ngaku-ngaku “Mining ETH 2025” itu antara penipu atau infonya udah basi.

Ini bukan sesuatu yang perlu disesali—malah justru pembebasan.

Kenapa mining udah nggak ada?

Memang dari rencana Vitalik Buterin: ETH nggak butuh miner yang boros listrik buat menjaga jaringan, cukup staking aja. Hasilnya luar biasa: konsumsi energi turun langsung 99,95%. Sejak itu Ethereum jadi salah satu blockchain besar paling ramah lingkungan di dunia.

Buat para miner lama memang nyesek—GPU mining yang mahal jadi rongsokan dalam semalam. Tapi masih ada jalan lain.

Sekarang gimana cara dapet ETH?

Staking jadi “mining” model baru. Nggak perlu beli mining rig, nggak pusing bayar listrik, cukup kunci ETH di blockchain, biarkan bekerja buat kamu. Staking individu butuh minimal 32 ETH, tapi lewat staking pool beberapa koin pun bisa ikut. Rata-rata imbal hasil tahunan di kisaran 4-7%.

Mining koin lain Kalau masih punya GPU miner, bisa alihkan ke Ethereum Classic (ETC), Ravencoin, atau chain lain yang masih pakai PoW. Ethereum Classic pakai algoritma Ethash yang sama, jadi alternatif paling gampang.

DeFi yield farming Sediakan likuiditas di liquidity mining atau protokol peminjaman, dapatkan reward ETH. Imbal hasil bisa lebih tinggi tapi risikonya juga harus dihitung.

Jangan Sampai Ketipu

Platform yang ngaku bisa “mining ETH gratis” atau “jaminan cuan harian”, langsung skip aja. Setelah The Merge, janji kayak gitu secara teknis udah nggak mungkin.

Intinya: era mining memang sudah lewat, tapi peluang dapetin ETH justru makin banyak. Kuncinya, jangan keukeuh pakai cara lama yang udah basi.