Raksasa telekomunikasi UEA, du, baru saja meluncurkan layanan penambangan awan Bitcoin, menjadi operator besar pertama di Timur Tengah yang terlibat dalam penambangan enkripsi. Ini bukan sekadar perluasan bisnis sederhana, tetapi merupakan sebuah pergeseran infrastruktur tradisional menuju ekonomi aset digital.
Mengapa operator sangat cocok untuk melakukan Penambangan? Perusahaan-perusahaan ini sudah memiliki pusat data, pasokan listrik yang stabil, sistem pendingin, dan infrastruktur jaringan—ini adalah kebutuhan inti dari Penambangan. du memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meluncurkan layanan berlapis: paket ritel, paket menengah, dan paket perusahaan, sehingga individu dan institusi dapat berpartisipasi dalam Penambangan BTC tanpa harus mengurus perangkat keras sendiri.
Dari sudut pandang strategis, ini sangat menarik. Pasar telekomunikasi jenuh, persaingan ketat, dan keuntungan tertekan, sementara penambangan dapat memberikan margin keuntungan yang tinggi. Lingkungan regulasi di Uni Emirat Arab ramah, Otoritas Pengelolaan Aset Virtual menyediakan kerangka kerja yang jelas, dan ada dukungan dari investasi energi terbarukan—semua kondisi sudah terpenuhi.
Makna yang lebih besar adalah: ini mungkin mendorong operator lain untuk meniru. Perusahaan telekomunikasi global sedang mencari sumber pendapatan baru, upaya du memberikan tolok ukur. Jika operator masuk secara besar-besaran, ini akan semakin mendiversifikasi distribusi geografis penambangan BTC, memperkuat ketahanan jaringan terhadap sensor.
Risiko juga harus dilihat: Fluktuasi harga BTC secara langsung mempengaruhi hasil penambangan, perubahan regulasi dapat mengubah aturan kapan saja. Namun bagi Uni Emirat Arab, ini adalah langkah baik untuk diversifikasi ekonomi, menarik talenta teknologi, dan memperkuat posisi sebagai negara yang ramah terhadap enkripsi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Operator memasuki Penambangan, ekosistem enkripsi Timur Tengah kembali bertambah pemain baru
Raksasa telekomunikasi UEA, du, baru saja meluncurkan layanan penambangan awan Bitcoin, menjadi operator besar pertama di Timur Tengah yang terlibat dalam penambangan enkripsi. Ini bukan sekadar perluasan bisnis sederhana, tetapi merupakan sebuah pergeseran infrastruktur tradisional menuju ekonomi aset digital.
Mengapa operator sangat cocok untuk melakukan Penambangan? Perusahaan-perusahaan ini sudah memiliki pusat data, pasokan listrik yang stabil, sistem pendingin, dan infrastruktur jaringan—ini adalah kebutuhan inti dari Penambangan. du memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meluncurkan layanan berlapis: paket ritel, paket menengah, dan paket perusahaan, sehingga individu dan institusi dapat berpartisipasi dalam Penambangan BTC tanpa harus mengurus perangkat keras sendiri.
Dari sudut pandang strategis, ini sangat menarik. Pasar telekomunikasi jenuh, persaingan ketat, dan keuntungan tertekan, sementara penambangan dapat memberikan margin keuntungan yang tinggi. Lingkungan regulasi di Uni Emirat Arab ramah, Otoritas Pengelolaan Aset Virtual menyediakan kerangka kerja yang jelas, dan ada dukungan dari investasi energi terbarukan—semua kondisi sudah terpenuhi.
Makna yang lebih besar adalah: ini mungkin mendorong operator lain untuk meniru. Perusahaan telekomunikasi global sedang mencari sumber pendapatan baru, upaya du memberikan tolok ukur. Jika operator masuk secara besar-besaran, ini akan semakin mendiversifikasi distribusi geografis penambangan BTC, memperkuat ketahanan jaringan terhadap sensor.
Risiko juga harus dilihat: Fluktuasi harga BTC secara langsung mempengaruhi hasil penambangan, perubahan regulasi dapat mengubah aturan kapan saja. Namun bagi Uni Emirat Arab, ini adalah langkah baik untuk diversifikasi ekonomi, menarik talenta teknologi, dan memperkuat posisi sebagai negara yang ramah terhadap enkripsi.