Tucker Carlson kembali membuat sensasi: menyiratkan bahwa Satoshi Nakamoto mungkin adalah agen CIA?

Komentator konservatif Amerika, Tucker Carlson, baru-baru ini membuat pernyataan besar di sebuah acara publik—pendiri Bitcoin, Satoshi Nakamoto, mungkin punya hubungan dengan badan intelijen Amerika Serikat.

Logika orang ini seperti ini: “Tidak ada yang tahu siapa Satoshi Nakamoto, katanya orang ini sudah mati tapi tidak ada yang bisa memastikan, saya tumbuh besar di Washington dan melihat banyak keluarga pemerintah, jadi saya menduga mungkin ini ulah CIA.” Maksud tersiratnya adalah menggambarkan Bitcoin sebagai skema yang dirancang oleh elite keuangan, dan dia bilang dirinya lebih percaya emas daripada aset kripto.

Komunitas langsung membalas keras:

Para pendukung Bitcoin tidak terima. Pendiri TFTC, Marty Bent, menyatakan—bahkan jika BTC memang kode buatan CIA, lalu kenapa? Siapa pun bisa memeriksa kode sumber terbuka untuk memverifikasi fungsinya, identitas pencipta sama sekali tidak penting.

CEO Strike, Jack Mallers, juga menegaskan, Bitcoin hanyalah teknologi open source yang netral, siapa yang menulisnya tidak relevan, silakan saja lihat kodenya kalau mampu.

Saat ini harga BTC di $84.635, turun 0,28% dalam 24 jam terakhir.

Sejujurnya, wacana seperti ini selalu muncul setiap beberapa waktu, tapi setiap kali juga langsung dibantah komunitas. Kode tidak akan berbohong, open source adalah jaminan terbaik.