Pasar Berkembang Baru Saja Raih 9 Bulan Kemenangan Berturut-turut—Ini yang Terjadi
Indeks MSCI Emerging Markets sedang bersinar. Setelah 9 bulan berturut-turut mencatat keuntungan, para analis memprediksi momentum ini akan berlanjut hingga 2025, dengan proyeksi mencapai 1.480 (itu kira-kira potensi kenaikan 8% dari sini).
Apa yang mendorongnya? Pada dasarnya ada tiga hal:
**1. Dolar Melemah** Pemangkasan suku bunga AS akan datang, yang membuat aset dolar jadi kurang menarik. Dana mengalir ke mata uang negara berkembang demi arbitrase carry trade yang menggiurkan.
**2. Laba Korporasi Solid** Perusahaan di pasar berkembang benar-benar mencetak laba. Riset Goldman Sachs bilang ini bukan sekadar hype—ini bersifat struktural.
**3. Booming Teknologi/AI** Korea Selatan, Taiwan, Tiongkok mendominasi semikonduktor dan AI = katalis pertumbuhan nyata. Arab Saudi juga menarik jika mereka melonggarkan aturan kepemilikan asing (bisa membuka potensi$10B arus pasif). Afrika Selatan juga menikmati gelombang komoditas emas.
Catatannya? India tertinggal. Valuasi yang sangat tinggi + hambatan tarif + perlambatan sektor perangkat lunak = trader tetap berhati-hati di sana.
Intinya: Saham dan mata uang pasar berkembang saat ini bergerak sejalan. Jika MSCI EM dan S&P terus naik dengan EM mengungguli, Anda dapatkan lingkungan yang sempurna. Di sanalah aliran dana terjadi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar Berkembang Baru Saja Raih 9 Bulan Kemenangan Berturut-turut—Ini yang Terjadi
Indeks MSCI Emerging Markets sedang bersinar. Setelah 9 bulan berturut-turut mencatat keuntungan, para analis memprediksi momentum ini akan berlanjut hingga 2025, dengan proyeksi mencapai 1.480 (itu kira-kira potensi kenaikan 8% dari sini).
Apa yang mendorongnya? Pada dasarnya ada tiga hal:
**1. Dolar Melemah**
Pemangkasan suku bunga AS akan datang, yang membuat aset dolar jadi kurang menarik. Dana mengalir ke mata uang negara berkembang demi arbitrase carry trade yang menggiurkan.
**2. Laba Korporasi Solid**
Perusahaan di pasar berkembang benar-benar mencetak laba. Riset Goldman Sachs bilang ini bukan sekadar hype—ini bersifat struktural.
**3. Booming Teknologi/AI**
Korea Selatan, Taiwan, Tiongkok mendominasi semikonduktor dan AI = katalis pertumbuhan nyata. Arab Saudi juga menarik jika mereka melonggarkan aturan kepemilikan asing (bisa membuka potensi$10B arus pasif). Afrika Selatan juga menikmati gelombang komoditas emas.
Catatannya? India tertinggal. Valuasi yang sangat tinggi + hambatan tarif + perlambatan sektor perangkat lunak = trader tetap berhati-hati di sana.
Intinya: Saham dan mata uang pasar berkembang saat ini bergerak sejalan. Jika MSCI EM dan S&P terus naik dengan EM mengungguli, Anda dapatkan lingkungan yang sempurna. Di sanalah aliran dana terjadi.