#稳定币监管与发展 Melihat ke belakang, perjalanan stablecoin ibarat sebuah puzzle yang rumit. Dari USDT yang pertama, hingga USDC, BUSD, dan lainnya, masing-masing berjuang untuk bertahan hidup di antara celah regulasi dan inovasi. Kini, Cash App mengumumkan dukungan untuk transfer stablecoin, tanpa diragukan lagi merupakan tonggak penting. Hal ini mengingatkan saya pada tahun 2019 ketika Facebook meluncurkan Libra dan menimbulkan kehebohan besar, di mana pemerintah berbagai negara secara terbuka menyatakan penolakan. Namun hari ini, platform pembayaran utama mulai menerima stablecoin, menunjukkan sikap regulator yang mulai melunak.
Namun, sejarah sering kali menunjukkan kemiripan yang mencolok. Pada tahun 90-an, mata uang elektronik seperti e-gold juga pernah berjaya, namun akhirnya meredup karena masalah regulasi. Apakah stablecoin mampu menghindari nasib serupa? Kuncinya terletak pada bagaimana menyeimbangkan kemudahan dan kepatuhan. Penambahan fitur pembayaran Bitcoin di Cash App mungkin merupakan salah satu upaya — memenuhi kebutuhan pengguna tanpa melanggar batas regulasi.
Melihat ke depan, jalan perkembangan stablecoin masih penuh ketidakpastian. Namun yang pasti, hanya proyek-proyek yang mampu hidup berdampingan secara harmonis dengan sistem keuangan yang ada yang akan benar-benar bertahan lama. Kita harus mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu, dan menemukan titik keseimbangan terbaik antara inovasi dan kepatuhan. Bagaimanapun, sejarah selalu memberi petunjuk bagi mereka yang bijaksana, dan memberi pelajaran bagi yang abai.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#稳定币监管与发展 Melihat ke belakang, perjalanan stablecoin ibarat sebuah puzzle yang rumit. Dari USDT yang pertama, hingga USDC, BUSD, dan lainnya, masing-masing berjuang untuk bertahan hidup di antara celah regulasi dan inovasi. Kini, Cash App mengumumkan dukungan untuk transfer stablecoin, tanpa diragukan lagi merupakan tonggak penting. Hal ini mengingatkan saya pada tahun 2019 ketika Facebook meluncurkan Libra dan menimbulkan kehebohan besar, di mana pemerintah berbagai negara secara terbuka menyatakan penolakan. Namun hari ini, platform pembayaran utama mulai menerima stablecoin, menunjukkan sikap regulator yang mulai melunak.
Namun, sejarah sering kali menunjukkan kemiripan yang mencolok. Pada tahun 90-an, mata uang elektronik seperti e-gold juga pernah berjaya, namun akhirnya meredup karena masalah regulasi. Apakah stablecoin mampu menghindari nasib serupa? Kuncinya terletak pada bagaimana menyeimbangkan kemudahan dan kepatuhan. Penambahan fitur pembayaran Bitcoin di Cash App mungkin merupakan salah satu upaya — memenuhi kebutuhan pengguna tanpa melanggar batas regulasi.
Melihat ke depan, jalan perkembangan stablecoin masih penuh ketidakpastian. Namun yang pasti, hanya proyek-proyek yang mampu hidup berdampingan secara harmonis dengan sistem keuangan yang ada yang akan benar-benar bertahan lama. Kita harus mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu, dan menemukan titik keseimbangan terbaik antara inovasi dan kepatuhan. Bagaimanapun, sejarah selalu memberi petunjuk bagi mereka yang bijaksana, dan memberi pelajaran bagi yang abai.