Baik Trump maupun Walikota terpilih NYC, Mamdani, menjadikan "keterjangkauan" sebagai seruan utama mereka selama kampanye. Kedengarannya bagus di atas kertas, bukan? Masalahnya—tidak ada yang benar-benar menjelaskan apa artinya itu.

Apakah tentang biaya perumahan? Barang kebutuhan sehari-hari? Layanan kesehatan? Harga energi? Istilah ini sering diucapkan seperti konfeti, tapi rencana nyatanya tetap samar. Ketika politisi berkampanye dengan janji-janji yang kabur, pasar membenci ketidakpastian. Investor, pelaku usaha, dan masyarakat biasa akhirnya hanya bisa menebak kebijakan apa yang benar-benar akan mempengaruhi dompet mereka.

Kebijakan ekonomi tanpa definisi yang jelas? Itu bukan peta jalan—itu seperti melempar koin. Dan di lingkungan di mana kondisi makro memengaruhi segalanya, mulai dari pasar tradisional hingga aset digital, kejelasan menjadi lebih penting dari sebelumnya.