Apakah ADA kali ini benar-benar bermasalah?

Pada tanggal 21 November pukul 8 pagi UTC, jaringan utama Cardano tiba-tiba heboh—sebuah transaksi delegasi yang tampak biasa saja, ternyata "memotong" seluruh rantai menjadi dua bagian. Yang lebih mengejutkan, bug ini sudah ditanam sejak tahun 2022, dan tidak ada yang menyadarinya selama tiga tahun.

Kejadiannya adalah sebagai berikut: Seseorang dengan hati-hati menyusun sebuah transaksi pesanan dengan format yang tidak biasa, secara khusus memanfaatkan celah dalam logika deserialisasi Cardano. Akibatnya, node versi baru dengan bodohnya membiarkan transaksi tersebut, sementara node versi lama menolak untuk mengakui, masing-masing pihak berbicara dengan cara mereka sendiri, dan rantai pun terpecah. Beberapa bursa melihat situasi tidak menguntungkan, segera menghentikan penarikan dan penyetoran ADA, dan kecepatan blok juga melambat.

Untungnya, tim IOG dan yayasan merespons dengan cepat, dalam waktu tiga jam mereka meluncurkan patch darurat yang memaksa jaringan "ditarik" kembali ke jalurnya. Interesect kemudian mengeluarkan pernyataan untuk menenangkan orang-orang: "Jaringan tidak terhenti, produksi blok di dua rantai cabang terus berlanjut." Mereka juga menekankan bahwa sehari sebelumnya, jaringan pengujian sudah menunjukkan tanda-tanda serupa (kata-kata ini terdengar semakin menakutkan).

Namun, pendiri Charles Hoskinson tidak berpikir demikian. Dia secara terbuka menyebut ini sebagai "serangan yang direncanakan", bahkan menyatakan bahwa FBI telah terlibat dalam penyelidikan. Ini membuat ramai—ada pengembang yang langsung mengundurkan diri sebagai protes, berpikir bahwa seringkali menyerukan keterlibatan lembaga penegak hukum akan membuat komunitas teknologi merasa kecewa.

Kecelakaan teknologi besar pertama dalam delapan tahun, Cardano kali ini terjatuh dengan cukup besar.