Dari Fashion Connector ke Pembangun Web3: Visi Lintas-Rantai Charles Wayn

Karir Charles Wayn terlihat seperti mimpi buruk seorang pendiri startup—e-commerce fashion → streaming blockchain → infrastruktur loyalitas → cross-chain bridges.

Twist plot yang sebenarnya? Setiap pivot menyelesaikan masalah yang sebenarnya dia hadapi.

Permainan Identitas

Pada tahun 2021, ia mendirikan Galxe (dulu Project Galaxy), ide intinya sangat jelas: memindahkan kartu keanggotaan Web2 ke dalam blockchain. Apa hasilnya? 25 juta pengguna, lebih dari 4000 proyek yang terhubung (termasuk Polygon, Arbitrum), ekonomi loyalitas ini benar-benar terwujud.

Kedalaman Jaringan Lintas Rantai

Gravity akan diluncurkan pada tahun 2024, berfungsi sebagai Layer-1 tetapi daya tarik utamanya bukanlah performa—melainkan membuat orang biasa tidak perlu memahami biaya gas, risiko bridge, dan masalah sejenisnya. Singkatnya, ingin membuat penggunaan blockchain tidak terlalu “teknis”.

Stasiun Berikutnya AI Agent

Pada tahun 2025, Charles mulai menggaungkan perpaduan AI+Web3. Visi-nya adalah—asisten AI Anda secara otomatis mengelola dompet, menempatkan order perdagangan, berpartisipasi dalam pemungutan suara DAO, seperti penasihat investasi yang bekerja 24 jam.

Kedengarannya berani, tetapi logikanya jelas: Kecepatan AI dalam memproses data > Kesabaran manusia untuk membaca 100 halaman whitepaper.

Mengapa Ini Penting

Kisahnya mencerminkan perubahan kedewasaan Web3 — dari “memamerkan teknologi” menjadi “menyederhanakan pengalaman pengguna”. Unicorn berikutnya mungkin berasal dari builder yang berpikir tentang bagaimana cara membawa pemula masuk.