Stellar diam-diam menjadi raja tak terlihat RWA, pertumbuhan di Q3 ini agak liar

Baru saja melihat laporan Q3 Stellar, datanya cukup menarik. Jaringan memproses lebih dari 1 miliar transaksi, naik 70% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan mempertahankan waktu operasional normal sebesar 99,99%—stabilitas ini lebih baik daripada banyak pertukaran besar.

Lebih mengejutkan lagi adalah bagian RWA ini. Skala tokenisasi aset nyata di Stellar mencapai 562 juta USD, naik 14% secara kuartalan, sementara pembayaran RWA lintas batas bahkan melebihi 5,4 miliar USD, meningkat 27% dalam satu kuartal. Perlu diketahui bahwa volume pembayaran hanya 3,4 miliar USD di Q1 tahun ini, sekarang meningkat dua kali lipat, lembaga-lembaga sedang masuk dengan gila.

Sorotan Data Di Jaringan：

• Total nilai terkunci (TVL) sebesar 144 juta USD, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 71%
• Skala kegiatan DeFi naik 3.6 kali
• Kapitalisasi pasar stablecoin sebesar 2,57 juta USD, meningkat 4,64% dibanding minggu lalu
• Biaya transaksi tunggal serendah $0.00055, benar-benar kontrol biaya yang luar biasa

Apa yang dilakukan ekosistem: Mercado Bitcoin akan menerbitkan RWA senilai 200 juta dolar AS, dana obligasi pemerintah Franklin Templeton mencetak koin di Stellar, Visa telah mengintegrasikan Stellar ke dalam platform penyelesaian. Selain itu, USDY (stablecoin obligasi pemerintah) dari Ondo Finance diterbitkan di sini, dengan keuntungan + stabilitas terjaga.

Di sisi teknologi juga tidak diam. Pembaruan Whisk yang diluncurkan pada bulan September memperkenalkan eksekusi paralel, memungkinkan beberapa transaksi berjalan secara bersamaan, dan pada bulan Oktober telah melewati pembaruan Protocol 24, segera diluncurkan Protocol 25 yang membawa fitur kriptografi privasi.

Namun harga XLM justru sedang turun, sekarang hanya $0.27, turun 8.85% dalam tujuh hari. Tampaknya data jaringan sekuat apapun, harga koin tetap bergantung pada emosi pasar, perbedaan ini cukup menarik.

Pandangan Inti: Stellar bergerak dengan stabil di jalur RWA, aplikasi tingkat institusi sedang terjadi, tetapi pemahaman pasar sekunder tentang hal ini belum mengikuti. Ini mungkin merupakan peluang ketidakcocokan, atau mungkin hanya merupakan persiapan awal.