Kali ini Iron Man dari Silicon Valley benar-benar menggunakan AI pada orang-orang di sekitarnya.

Bocoran terbaru menunjukkan bahwa bulan lalu sebuah platform media sosial diam-diam memecat setengah dari insinyur yang bertanggung jawab atas keamanan konten—penyaringan informasi sampah, pemeriksaan konten yang melanggar, pemeliharaan mekanisme kepercayaan, semua pekerjaan ini sekarang diserahkan kepada Grok. Yang lebih mencengangkan, tim ini memiliki lebih dari 100 orang ketika diakuisisi pada tahun 2022, sebelum pemecatan tersisa kurang dari 20 orang, sekarang langsung dipangkas menjadi satu digit.

Dari tiga digit ke satu digit, teknik memotong ini cukup keras.

Sebenarnya petunjuknya sudah ditanamkan sejak lama. Melihat kembali dinamika pertengahan Oktober, seseorang secara langsung mengumumkan akan membatalkan algoritma rekomendasi yang ada, dan sepenuhnya menggantinya dengan pencocokan otomatis AI—membiarkan Grok melihat konten sendiri dan belajar tentang preferensi pengguna. Algoritma sudah diserahkan kepada mesin, sehingga orang yang menulis algoritma menjadi tidak diperlukan. Logika sangat sederhana, pelaksanaan sangat langsung.

Namun, ini baru permulaan. Proyek baru yang meniru Microsoft pada bulan Agustus lalu memiliki slogan "Menggunakan AI untuk mendesain ulang perangkat lunak tradisional." Tampaknya pemilik ini serius - tidak hanya mengubah produk, tetapi juga harus membangun kembali struktur tenaga kerjanya.