Inilah dilema sebenarnya: ketika pengeluaran konsumen tetap datar dan keuntungan ekspor memudar, ada fork yang menyakitkan di jalan. Entah memompa lebih banyak modal ke infrastruktur dan manufaktur—yang berarti menambah utang yang sudah mengkhawatirkan—atau menerima pertumbuhan output yang lebih lambat, yang membawa angka PDB yang lebih lemah dan tekanan di pasar kerja. Tidak ada jalur yang menarik, tetapi tidak bergerak juga bukanlah pilihan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVvictim
· 11-26 22:38
Ini adalah takdir era web3... spiral utang vs resesi ekonomi, tidak ada jalan ketiga?
Lihat AsliBalas0
FastLeaver
· 11-26 10:52
Entah utang meledak, entah laju pertumbuhan melambat, kedua jalur ini bisa membuat orang mundur...
Lihat AsliBalas0
TokenVelocityTrauma
· 11-26 10:46
Berhutang atau resesi, pilih satu ya... inilah kenyataannya.
Lihat AsliBalas0
0xSleepDeprived
· 11-26 10:32
Utang atau resesi, benar-benar tidak ada pilihan... Jalan mana pun terasa sulit.
Inilah dilema sebenarnya: ketika pengeluaran konsumen tetap datar dan keuntungan ekspor memudar, ada fork yang menyakitkan di jalan. Entah memompa lebih banyak modal ke infrastruktur dan manufaktur—yang berarti menambah utang yang sudah mengkhawatirkan—atau menerima pertumbuhan output yang lebih lambat, yang membawa angka PDB yang lebih lemah dan tekanan di pasar kerja. Tidak ada jalur yang menarik, tetapi tidak bergerak juga bukanlah pilihan.