Semua orang berbicara tentang pemikiran positif—tapi bagaimana jika langkah kekuatan yang sebenarnya adalah berpikir mundur?
Cerita 1: Suami Larut Malam
Masalah istri: Suami pulang terlambat setiap hari. Solusinya? Menguncinya di luar setelah jam 11 malam. Minggu pertama berhasil dengan baik. Minggu kedua? Dia malah berhenti pulang sama sekali. Ups.
Kemudian dia mengubahnya: “Tidur dengan pintu tidak terkunci dan dia tinggal di tempat wanita lain.” Twist plot—dia tiba-tiba pulang pada pukul 10:55 malam setiap malam. Kenapa? Karena dia berhenti memikirkan apa yang menakutkannya dan mulai memikirkan apa yang menakutkannya.
Cerita 2: Penipuan ATM yang Rusak
Seorang pria berada di mesin ATM di malam hari ketika mesin itu mengalami gangguan dan memakan 5K. Dia menghubungi bank, dan diberitahu “perbaikan besok.” Alih-alih mengeluh, dia menelepon kembali layanan pelanggan dan melaporkan masalah yang sebaliknya: “ATM mengeluarkan tambahan 3K.” Tim pemeliharaan? Lima menit saja.
Pikiran positif bertanya: “Bagaimana saya mendapatkan apa yang saya inginkan?”
Pikiran terbalik bertanya: “Apa yang orang lain inginkan?”
Cerita 3: Pertukaran Lapak Buah
Kakek terus-menerus dirugikan di toko buah pojok—selalu kehilangan beberapa pound. Dia merasa kesal, memberi tahu putranya. Nasihat putranya? Mainkan permainan mereka.
Lain kali, kakek meminta 5kg. Pemilik toko menimbangnya, kakek berkata “terlalu banyak, kurangi 2kg.” Pemilik mengeluarkan 2kg. Kemudian kakek melakukan sesuatu yang gila—ia mengambil tumpukan 2kg dan berkata itulah yang ia inginkan. Ekspresi pemilik = tak ternilai. Ia baru saja membeli buah yang dikeluarkan dan keluar.
Pola Nyata Di Sini
Hentikan pertanyaan “Bagaimana saya memaksa hasil yang saya inginkan?” Mulailah bertanya “Apa yang sebenarnya ditakuti/diinginkan/dihargai oleh pihak lain?” Kemudian gunakan itu.
Life hack: Tempatkan uangmu, waktumu, dan dirimu di tempat yang benar-benar penting. Segala sesuatu yang lain adalah kebisingan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
3 Trik Pikiran yang Membalikkan Skrip (Dan Mengapa Mereka Sebenarnya Berfungsi)
Semua orang berbicara tentang pemikiran positif—tapi bagaimana jika langkah kekuatan yang sebenarnya adalah berpikir mundur?
Cerita 1: Suami Larut Malam
Masalah istri: Suami pulang terlambat setiap hari. Solusinya? Menguncinya di luar setelah jam 11 malam. Minggu pertama berhasil dengan baik. Minggu kedua? Dia malah berhenti pulang sama sekali. Ups.
Kemudian dia mengubahnya: “Tidur dengan pintu tidak terkunci dan dia tinggal di tempat wanita lain.” Twist plot—dia tiba-tiba pulang pada pukul 10:55 malam setiap malam. Kenapa? Karena dia berhenti memikirkan apa yang menakutkannya dan mulai memikirkan apa yang menakutkannya.
Cerita 2: Penipuan ATM yang Rusak
Seorang pria berada di mesin ATM di malam hari ketika mesin itu mengalami gangguan dan memakan 5K. Dia menghubungi bank, dan diberitahu “perbaikan besok.” Alih-alih mengeluh, dia menelepon kembali layanan pelanggan dan melaporkan masalah yang sebaliknya: “ATM mengeluarkan tambahan 3K.” Tim pemeliharaan? Lima menit saja.
Pikiran positif bertanya: “Bagaimana saya mendapatkan apa yang saya inginkan?” Pikiran terbalik bertanya: “Apa yang orang lain inginkan?”
Cerita 3: Pertukaran Lapak Buah
Kakek terus-menerus dirugikan di toko buah pojok—selalu kehilangan beberapa pound. Dia merasa kesal, memberi tahu putranya. Nasihat putranya? Mainkan permainan mereka.
Lain kali, kakek meminta 5kg. Pemilik toko menimbangnya, kakek berkata “terlalu banyak, kurangi 2kg.” Pemilik mengeluarkan 2kg. Kemudian kakek melakukan sesuatu yang gila—ia mengambil tumpukan 2kg dan berkata itulah yang ia inginkan. Ekspresi pemilik = tak ternilai. Ia baru saja membeli buah yang dikeluarkan dan keluar.
Pola Nyata Di Sini
Hentikan pertanyaan “Bagaimana saya memaksa hasil yang saya inginkan?” Mulailah bertanya “Apa yang sebenarnya ditakuti/diinginkan/dihargai oleh pihak lain?” Kemudian gunakan itu.
Life hack: Tempatkan uangmu, waktumu, dan dirimu di tempat yang benar-benar penting. Segala sesuatu yang lain adalah kebisingan.