Ada berapa banyak orang yang tidak percaya hanya menunggu satu hari x2, x3 lalu all-in? Hasilnya seringkali adalah kekecewaan. Alasannya? Karena mereka tidak tahu membaca grafik, tidak mengerti apa yang sebenarnya dikatakan oleh pasar.
Analisis teknikal (TA) adalah “terjemahan” dari psikologi pasar. Alih-alih menebak, Anda menggunakan data historis, harga, dan volume perdagangan untuk “melihat ke depan” langkah-langkah pergerakan berikutnya. Dalam crypto, di mana harga dapat merosot dalam 5 menit, ada metode > tanpa metode.
Jalan belajar TA dengan BTC (langkah demi langkah)
Langkah 1: Identifikasi tren
Lihat pada grafik harga BTC:
Harga terus menciptakan puncak yang lebih tinggi + dasar yang lebih tinggi? → Tren naik (bullish)
Harga terus menciptakan puncak yang lebih rendah + dasar yang lebih rendah? → Tren menurun (bearish)
Harga berfluktuasi dalam “kotak” tertentu? → Konsolidasi (normal, akan ada pergerakan)
Langkah 2: Cari level support & resistance
Support = harga di mana BTC atau “melambung” kembali (sàn)
Resistance = level harga di mana BTC atau “terhalang” (batas)
Contoh: Bitcoin terus “melonjak” di 85.000 USD? Itu adalah support. Tidak bisa melewati 90.000 USD? Itu adalah resistance. Ketika harga mendekati level ini, sering ada “peristiwa” yang terjadi.
Langkah 3: Gunakan indikator pintar
🔹 RSI (0-100): Membantu mengidentifikasi BTC yang overbought atau oversold:
RSI > 70: Jual berlebihan, bisa mundur
RSI < 30: Terlalu dijual, bisa pulih
🔹 SMA 50 & SMA 200: Dua “jalur” menunjukkan tren jangka panjang:
SMA50 memotong SMA200 ke atas = Golden Cross (bullish)
SMA50 memotong ke bawah SMA200 = Death Cross (bearish)
🔹 MACD: Membantu Anda “menangkap” perubahan momentum secepat mungkin
Studi kasus: BTC di 88.000 USD
Misalkan BTC berada di 88.000 USD:
✅ Tren naik (puncak lebih tinggi, dasar lebih tinggi)
✅ Dukungan kuat di 85.000 USD ( melonjak beberapa kali )
⚠️ Resistensi di 90.000 USD (telah bertahan beberapa kali)
⚠️ RSI = 75 (terlalu overbought, perlu berhati-hati)
✅ SMA50 di atas SMA200 ( tren bullish masih kuat )
Strategi:
Jika RSI tinggi dan harga mendekati resistance → Pertimbangkan untuk menjual/mengunci keuntungan
Jika BTC melewati 90.000 USD → Bisa jadi breakout, terus pantau
Jika harga turun lagi ke support 85.000 USD → Kesempatan untuk mengakumulasi (membeli lebih banyak)
Aturan Emas
Sinyal beli yang baik:
Harga mendekati support + RSI < 30 + Tren bullish = Keuntungan Anda
Sinyal jual yang baik:
Harga mendekati resistance + RSI > 70 + Tren bearish = Waktu untuk mengambil keputusan
Kesimpulan
TA bukanlah peluru emas, tetapi ia memberi Anda “kerangka” yang jelas alih-alih hanya mendengar desas-desus. Mulailah dari dasar: tren → support/resistance → indikator. Kemudian praktik, praktik, praktik.
Ingat baik-baik: Manajemen risiko > Mendapatkan keuntungan. Pasang stop-loss, hanya mempertaruhkan persentase kecil, dan terus belajar. Dengan crypto, apa yang Anda pelajari hari ini bisa membantu Anda menghindari “target merah” besar besok.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ingin kaya dari crypto? Pertama-tama, harus memahami Analisis Teknis (TA) dulu!
Ada berapa banyak orang yang tidak percaya hanya menunggu satu hari x2, x3 lalu all-in? Hasilnya seringkali adalah kekecewaan. Alasannya? Karena mereka tidak tahu membaca grafik, tidak mengerti apa yang sebenarnya dikatakan oleh pasar.
Analisis teknikal (TA) adalah “terjemahan” dari psikologi pasar. Alih-alih menebak, Anda menggunakan data historis, harga, dan volume perdagangan untuk “melihat ke depan” langkah-langkah pergerakan berikutnya. Dalam crypto, di mana harga dapat merosot dalam 5 menit, ada metode > tanpa metode.
Jalan belajar TA dengan BTC (langkah demi langkah)
Langkah 1: Identifikasi tren Lihat pada grafik harga BTC:
Langkah 2: Cari level support & resistance Support = harga di mana BTC atau “melambung” kembali (sàn) Resistance = level harga di mana BTC atau “terhalang” (batas)
Contoh: Bitcoin terus “melonjak” di 85.000 USD? Itu adalah support. Tidak bisa melewati 90.000 USD? Itu adalah resistance. Ketika harga mendekati level ini, sering ada “peristiwa” yang terjadi.
Langkah 3: Gunakan indikator pintar
🔹 RSI (0-100): Membantu mengidentifikasi BTC yang overbought atau oversold:
🔹 SMA 50 & SMA 200: Dua “jalur” menunjukkan tren jangka panjang:
🔹 MACD: Membantu Anda “menangkap” perubahan momentum secepat mungkin
Studi kasus: BTC di 88.000 USD
Misalkan BTC berada di 88.000 USD:
Strategi:
Aturan Emas
Sinyal beli yang baik: Harga mendekati support + RSI < 30 + Tren bullish = Keuntungan Anda
Sinyal jual yang baik: Harga mendekati resistance + RSI > 70 + Tren bearish = Waktu untuk mengambil keputusan
Kesimpulan
TA bukanlah peluru emas, tetapi ia memberi Anda “kerangka” yang jelas alih-alih hanya mendengar desas-desus. Mulailah dari dasar: tren → support/resistance → indikator. Kemudian praktik, praktik, praktik.
Ingat baik-baik: Manajemen risiko > Mendapatkan keuntungan. Pasang stop-loss, hanya mempertaruhkan persentase kecil, dan terus belajar. Dengan crypto, apa yang Anda pelajari hari ini bisa membantu Anda menghindari “target merah” besar besok.