Jangan selalu fokus pada saham teknologi, sebenarnya garis utama dari pergerakan pasar kali ini tidak pernah jauh dari sekuritas dan properti.

Mari kita mulai dengan sebuah fakta: dalam sejarah, setiap pasar bullish yang signifikan, pialang saham selalu menjadi peran yang tidak bisa dihindari. Baik itu pasar bullish lambat atau cepat, dukungan inti selalu melibatkan mereka. Namun, sekarang banyak orang yang melihat pialang saham tidak mengalami lonjakan tajam seperti pada tahun 2007 atau 2014, dan merasa bahwa kali ini berbeda - pemikiran seperti ini sebagian besar berasal dari investor ritel yang terjebak, atau pemula yang sama sekali tidak mengalami siklus lengkap.

Mari kita lihat kembali pergerakan pasar pada 924. Tiga kebijakan berat diluncurkan secara bersamaan (satu langsung terkait dengan pasar saham, dua lainnya langsung menghantam sektor real estat), lalu apa yang terjadi? Sektor sekuritas secara keseluruhan melambung dua kali lipat, dan real estat terbang bersamaan, ini bukan sekadar rebound teknis, melainkan sinyal awal yang jelas. Mereka yang mengatakan bahwa perusahaan sekuritas kehilangan karakteristik pasar bull, mungkin telah mengalami amnesia selektif.

Sapi yang benar-benar lambat tidak pernah merayap dengan kecepatan yang konstan. Lihatlah indeks Nikkei, lalu lihatlah pasar saham AS—dalam satu siklus pasar bullish yang lengkap, waktu di mana benar-benar terjadi kenaikan konsentrasi mungkin hanya sekitar 10%, sisanya 90% terjebak dalam fluktuasi atau penurunan lambat. Terlewatkan 10% yang krusial itu? Segala usaha setelahnya hanya akan sia-sia. Logika pasar saat ini sebenarnya sangat sederhana: jika sekuritas dan properti tidak bergerak, maka dasar dari pasar bullish tidak akan kuat.

Ada yang mungkin berkata, saham bank dan saham teknologi juga sedang naik, bukan? Masalahnya adalah - indeks Shanghai bahkan tidak bisa bertahan di atas 4000 poin, itu menunjukkan apa? Gelombang pasar musim panas tahun ini sudah memberikan jawabannya: justru karena sektor-sektor berat seperti sekuritas, real estate, dan baijiu bersinergi menarik indeks Shanghai, indeks inovasi ganda baru saja naik pesat. Baru dua bulan berlalu, banyak orang sudah melupakan hal ini. Jika tidak percaya, coba ingat kembali: jika tidak ada sektor berat yang berkoordinasi, hanya mengandalkan saham bank untuk menarik indeks Shanghai, bagaimana bisa saham teknologi mendapatkan dorongan kenaikan?

Sekarang volume transaksi hampir kembali ke 15 triliun, tetapi masalahnya muncul—jika sektor sekuritas dan properti tidak meningkat, bagaimana dana baru dan pemula bisa masuk? Saham bank meskipun bisa mendorong indeks, tetapi itu termasuk sektor defensif, kurang memiliki efek menguntungkan; saham teknologi paling tidak bisa mendorong indeks inovasi dan kewirausahaan, tetapi sebagian besar pemula sama sekali tidak familiar dengan indeks ini, sehingga sulit untuk menarik perhatian.

Sektor sekuritas dan properti sebagai industri dengan bobot paling signifikan di Shanghai Stock Exchange, sering kali di belakang kenaikannya terkait dengan tindakan besar dalam kebijakan makro — merangsang pasar properti, mengaktifkan pasar saham, pada dasarnya adalah sinyal penguatan kebijakan moneter, mendorong pemulihan konsumsi dan pemulihan ekonomi. Pasar saham dan pasar properti adalah barometer ekonomi; jika kedua pasar ini tidak pulih, pasar akan kekurangan kepercayaan terhadap masa depan, sehingga istilah pasar bullish tidak dapat dibicarakan.

Sejujurnya, ada banyak orang yang tidak memahami logika keuangan. Bagi orang biasa, jika tidak memiliki pemahaman yang cukup, menjauh dari pasar saham mungkin adalah perlindungan yang paling aman.