Pengacara menjelaskan pertemuan regulasi 1128: Memerangi tindakan ilegal stablecoin, tidak beralih ke kebijakan.
Hasil berita dari Hash World, Bank Rakyat Tiongkok baru-baru ini mengadakan "Rapat Koordinasi Penanganan Transaksi dan Spekulasi Mata Uang Virtual" bersama beberapa departemen, menegaskan kembali kebijakan yang melarang kegiatan bisnis mata uang virtual dalam pemberitahuan 24 September 2021.
Rapat menunjukkan: Pertama, perlu mengarahkan arah penegakan hukum kembali, membalikkan tren pengadilan yang memperlakukan kontrak yang melibatkan koin dengan longgar. Kedua adalah menindak tegas tindakan ilegal yang menggunakan stablecoin seperti USDT, USDC untuk pertukaran valuta asing ilegal, pencucian uang, dan membantu perdagangan dengan negara-negara yang dikenakan sanksi.
Selain itu, pengacara berpendapat bahwa pertemuan tersebut tidak mewakili pergeseran kebijakan, dan tidak akan mempengaruhi kebijakan terbuka Hong Kong terhadap aset virtual. Saat ini telah terbentuk pola "batasan daratan, keterbukaan Hong Kong", dengan niat regulasi yang jelas: inovasi keuangan dapat dilakukan, tetapi harus dilakukan secara patuh dalam wilayah dan kerangka yang ditentukan. Pelaku di dalam negeri harus terus waspada terhadap garis batas hukum, menjalankan usaha secara patuh, dan tidak memiliki mentalitas untung-untungan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pengacara menjelaskan pertemuan regulasi 1128: Memerangi tindakan ilegal stablecoin, tidak beralih ke kebijakan.
Hasil berita dari Hash World, Bank Rakyat Tiongkok baru-baru ini mengadakan "Rapat Koordinasi Penanganan Transaksi dan Spekulasi Mata Uang Virtual" bersama beberapa departemen, menegaskan kembali kebijakan yang melarang kegiatan bisnis mata uang virtual dalam pemberitahuan 24 September 2021.
Rapat menunjukkan:
Pertama, perlu mengarahkan arah penegakan hukum kembali, membalikkan tren pengadilan yang memperlakukan kontrak yang melibatkan koin dengan longgar.
Kedua adalah menindak tegas tindakan ilegal yang menggunakan stablecoin seperti USDT, USDC untuk pertukaran valuta asing ilegal, pencucian uang, dan membantu perdagangan dengan negara-negara yang dikenakan sanksi.
Selain itu, pengacara berpendapat bahwa pertemuan tersebut tidak mewakili pergeseran kebijakan, dan tidak akan mempengaruhi kebijakan terbuka Hong Kong terhadap aset virtual.
Saat ini telah terbentuk pola "batasan daratan, keterbukaan Hong Kong", dengan niat regulasi yang jelas: inovasi keuangan dapat dilakukan, tetapi harus dilakukan secara patuh dalam wilayah dan kerangka yang ditentukan. Pelaku di dalam negeri harus terus waspada terhadap garis batas hukum, menjalankan usaha secara patuh, dan tidak memiliki mentalitas untung-untungan.