# Wall Street Melonjak Kuat Jumat, Tetapi Rasa Sakit Mingguan Tetap Nyata
Saham mengalami salah satu hari seperti itu—dimulai lambat, kemudian terus merangkak naik. Pada penutupan, Dow naik 493 poin (1,1%), Nasdaq naik 195 poin (0,9%), dan S&P 500 menambah 64 poin (1,0%). Pemulihan yang solid dari kekacauan pada hari Kamis.
Tapi inilah masalahnya: **minggu ini masih menyakitkan**. Nasdaq turun 2,7% untuk minggu ini, S&P 500 turun 2,0%, Dow turun 1,9%. Jadi lonjakan Jumat itu? Lebih mirip obat pereda rasa sakit daripada obat penyembuh.
**Apa yang memicu reli?**
Demam pemotongan suku bunga. Para trader kini memperkirakan **kemungkinan 71,5%** The Fed akan memotong suku bunga pada bulan Desember ( hanya 39,1% pada hari Kamis ). Presiden Fed New York John Williams memberikan beberapa petunjuk dovish, mengatakan bahwa kebijakan bersifat "modestly restrictive" dan ada "ruang untuk penyesuaian." Itu membangkitkan pasar.
Juga membantu: ekspektasi inflasi mereda pada bulan November, menurut data Universitas Michigan. Penilaian murah setelah penjualan minggu ini juga tidak merugikan—para pemburu barang murah terlihat.
**Pemenang sektor**: Saham perumahan meroket (+4.0%), maskapai terbang tinggi (+3.0%), bioteknologi dan layanan minyak juga naik.
**Snapshot global**: Asia terkena dampak—Nikkei Jepang dan Hang Seng Hong Kong masing-masing turun 2,4%, Kospi Korea Selatan terjun bebas 3,8%. Eropa campur aduk: Jerman turun 0,8%, Inggris nyaris naik, Prancis datar.
**Pasar obligasi bergerak**: Imbal hasil 10 tahun turun 4,3 basis poin menjadi 4,063%.
Wildcard minggu depan? Penjualan ritel, harga produsen, dan data barang tahan lama. Bisa jadi menarik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# Wall Street Melonjak Kuat Jumat, Tetapi Rasa Sakit Mingguan Tetap Nyata
Saham mengalami salah satu hari seperti itu—dimulai lambat, kemudian terus merangkak naik. Pada penutupan, Dow naik 493 poin (1,1%), Nasdaq naik 195 poin (0,9%), dan S&P 500 menambah 64 poin (1,0%). Pemulihan yang solid dari kekacauan pada hari Kamis.
Tapi inilah masalahnya: **minggu ini masih menyakitkan**. Nasdaq turun 2,7% untuk minggu ini, S&P 500 turun 2,0%, Dow turun 1,9%. Jadi lonjakan Jumat itu? Lebih mirip obat pereda rasa sakit daripada obat penyembuh.
**Apa yang memicu reli?**
Demam pemotongan suku bunga. Para trader kini memperkirakan **kemungkinan 71,5%** The Fed akan memotong suku bunga pada bulan Desember ( hanya 39,1% pada hari Kamis ). Presiden Fed New York John Williams memberikan beberapa petunjuk dovish, mengatakan bahwa kebijakan bersifat "modestly restrictive" dan ada "ruang untuk penyesuaian." Itu membangkitkan pasar.
Juga membantu: ekspektasi inflasi mereda pada bulan November, menurut data Universitas Michigan. Penilaian murah setelah penjualan minggu ini juga tidak merugikan—para pemburu barang murah terlihat.
**Pemenang sektor**: Saham perumahan meroket (+4.0%), maskapai terbang tinggi (+3.0%), bioteknologi dan layanan minyak juga naik.
**Snapshot global**: Asia terkena dampak—Nikkei Jepang dan Hang Seng Hong Kong masing-masing turun 2,4%, Kospi Korea Selatan terjun bebas 3,8%. Eropa campur aduk: Jerman turun 0,8%, Inggris nyaris naik, Prancis datar.
**Pasar obligasi bergerak**: Imbal hasil 10 tahun turun 4,3 basis poin menjadi 4,063%.
Wildcard minggu depan? Penjualan ritel, harga produsen, dan data barang tahan lama. Bisa jadi menarik.